NUSANTARA
Gerai Alfamart di Banjar Roboh, Belasan Orang Tertimbun Bangunan

Gerai sebuah ritel modern Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 14 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ambruk, Senin sore menyebabkan sejumlah korban tertimbun di reruntuhan.
Pencarian korban baik pegawai maupun pengunjung masih dilakukan relawan dan petugas Badan SAR Banjarmasin hingga malam hari dan informasi sementara beberapa orang yang masih tertimbun.
Sejumlah video amatir yang beredar di berbagai media sosial menayangkan pegawai Alfamart perempuan yang mengalami luka-luka, juga pegawai pria yang terluka hingga seorang pria diduga pengunjung tertelungkup.
Upaya pencarian dan penyelamatan korban bangunan Alfamart yang runtuh di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, terus dilakukan. Satu orang ditemukan meninggal dunia, sejumlah korban lain berhasil diselamatkan.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Banjar Kompol Fihim di lokasi kejadian, Senin malam mengatakan, satu korban yang diduga pengunjung retail modern itu ditemukan dengan posisi tertelungkup di reruntuhan bangunan.
“Korban meninggal berjenis kelamin laki-laki dan telah ditemukan di antara reruntuhan beton bangunan. Sejumlah korban lainnya selamat dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit,” ujar Fihim kepada wartawan.
Menurut dia, salah satu korban yang berhasil diselamatkan yakni pegawai bagian kasir. Ia merupakan satu dari delapan korban lainnya yang selamat dari runtuhnya bangunan berlantai tiga itu.
Petugas gabungan yang berasal dari personel TNI, Polri, BPBD, Badan SAR Banjarmasin, dan relawan terus berupaya keras menyelamatkan korban reruntuhan bangunan, baik pegawai maupun pengunjung.
“Upaya penyelamatan korban yang tertimbun di reruntuhan dilakukan menggunakan alat berat maupun peralatan khusus dan prosesnya terus dilakukan hingga semua korban ditemukan,” ungkapnya.
Selanjutnya, wakapolres mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melaporkan ke posko yang disiapkan di samping SPBU Gambut, sehingga memudahkan petugas di lapangan.
Belasan Orang Terjebak Reruntuhan
Data sementara yang dihimpun relawan di posko hingga pukul 22.00 Wita tercatat 15 orang korban dan infonya delapan orang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan.
Sementara, data yang dihimpun dari Kasi Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banjar Gusti Yudhi dipastikan satu korban meninggal belum diketahui identitasnya.
“Satu korban meninggal dunia jenis kelamin laki-laki belum diketahui identitasnya dan delapan korban lain sudah dilarikan ke rumah sakit serta ada yang dipulangkan karena hanya mengalami luka ringan,” kata Yudhi.
Sedikitnya diperkirakan 15 orang terjebak dalam reruntuhan bangunan toko ritel modern Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang ambruk pada Senin sore sekitar pukul 17.15 WITA.
Wakapolres Banjar Kompol Mohammad Fihim yang berada di lokasi mengatakan 15 data orang tersebut sementara dari hasil keterangan para saksi.
“Jadi karyawan Alfamart sendiri menyimpan enam orang, diperkirakan ada sembilan orang pembeli yang berbelanja,” kata dia kepada ANTARA.
Hingga Senin malam, proses korban terjebak terjebak masih terus dilakukan petugas gabungan baik TNI-Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan masyarakat.
Fihim menyebut dari karyawan Alfamart sudah ada orang berhasil dievakuasi dari reruntuhan dalam kondisi selamat dan dirawat di Puskesmas terdekat.
“Korban mengalami luka-luka, alhamdulilah masih hidup,” katanya.
Diakui Fihim , proses membutuhkan alat berat untuk mengangkat puing-puing bangunan yang hancur. Sementara petugas teus berupaya mencari korban yang masih selamat.
Alfamart Tanggung Para Korban


PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart buka suara atas insiden gerai ambruk di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) di mana 15 orang terjebak dalam reruntuhan bangunan tersebut.
Corporate Affairs Director Alfamart Solihin menyebut hingga kini masih dilakukan evakuasi korban yang melibatkan beberapa pihak.
“Saat ini masih dilakukan evakuasi atas korban, yang dibantu oleh Polda Kalsel, Basarnas, Polres Banjar, dan relawan,” terang dia lewat rilis video, Senin (18/4) malam.
Solihin menegaskan pihaknya akan menanggung biaya obat dan santunan untuk seluruh korban dari insiden itu. Ia pun menyampaikan rasa berduka dan belasungkawa atas kejadian tersebut. “Alfamart akan menanggung pengobatan dan santunan para korban,” katanya. (antara/cnn/redaksi)




-
BALIKPAPAN4 hari ago
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SAMARINDA5 hari ago
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Darlis Pattalongi: Ijazah PAUD Bukan Syarat Mutlak Masuk SD di Kaltim
-
NUSANTARA4 hari ago
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA2 hari ago
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA2 hari ago
BRIDA Kaltim Petakan Daya Dukung Wilayah untuk Dukung Pembangunan IKN
-
SAMARINDA2 hari ago
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda