Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Harga TBS Sawit di Kaltim Naik, Petani Sambut Gembira

Diterbitkan

pada

Harga TBS Sawit di Kaltim Naik di Semua Umur Tanaman (Adpimprov Kaltim)

Kabar baik datang bagi petani sawit di Kalimantan Timur. Setelah sempat mengalami penurunan, harga TBS sawit kini kembali naik di seluruh kelompok umur. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya harga CPO dan kernel, memberikan harapan baru bagi kesejahteraan petani.

Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan pada semua kelompok umur tanaman setelah sebelumnya sempat turun dalam beberapa pekan terakhir.

Kenaikan ini disambut positif oleh para petani sawit, terutama yang tergabung dalam kemitraan dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Andi M. Siddik, mengatakan bahwa lonjakan harga ini didorong oleh peningkatan harga jual Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel (Inti Sawit) di pasar.

Baca juga:   RPJMD Kaltim 2025–2029 Resmi Disahkan, Jadi Panduan Pembangunan Lima Tahun ke Depan

“Kenaikan ini memberikan dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan petani, khususnya bagi mereka yang telah bermitra dengan perusahaan,” ujar Andi dalam keterangan tertulis, pada Sabtu 2 Agustus 2025.

Rincian Harga TBS Berdasarkan Umur Tanaman

Untuk periode 16–31 Juli 2025, harga rata-rata tertimbang CPO ditetapkan sebesar Rp 13.493,64/kg, dan kernel sebesar Rp 10.818,27/kg, dengan indeks K mencapai 89,09 persen.

Berikut rincian harga TBS sawit berdasarkan umur tanaman:

  • Umur 3 tahun: Rp 2.739,40/kg
  • Umur 4 tahun: Rp 2.920,95/kg
  • Umur 5 tahun: Rp 2.939,02/kg
  • Umur 6 tahun: Rp 2.970,77/kg
  • Umur 7 tahun: Rp 2.988,81/kg
  • Umur 8 tahun: Rp 3.011,18/kg
  • Umur 9 tahun: Rp 3.074,93/kg
  • Umur 10 tahun: Rp 3.111,01/kg

Andi menegaskan bahwa daftar harga ini merupakan standar resmi yang digunakan bagi petani plasma atau petani mitra perusahaan sawit di Kaltim.

Baca juga:   ASN Kecamatan dan Kelurahan Dibekali SPBE dan AI untuk Perkuat Layanan Publik

“Kemitraan ini sangat penting agar petani mendapatkan harga yang layak dan tidak lagi menjadi korban permainan harga oleh tengkulak,” tambahnya.

Pemerintah berharap, melalui sistem kemitraan yang sehat antara petani dan perusahaan, kesejahteraan petani kelapa sawit di Kaltim bisa terus meningkat dan stabil. (Prb/ty/portalkaltim/sty)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.