Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Harga Terbaru TBS Kaltim, Naik Jadi Rp2.339,78 Per Kilogramnya

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Pohon Sawit. (Astra Argo)

Harga TBS di Kaltim terus mengalami peningkatan tahun ini. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikkan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Kalimantan Timur sejak awal 2024 terus meningkat.

Untuk diketahui, harga periode 16-31 Januari 2024 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Terutama Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 tahun di harga Rp 2.339,78 per kg.

Kenaikan harga TBS periode ini, menurut Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk CPO tertimbang dikenakan Rp 11.050,83 sementara harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 5,120,61 per kg dengan indeks K sebesar 87,60 persen.

Baca juga:   Target Disbun Kaltim 2024, Kembangkan 2.320 Ha Perkebunan Rakyat

Muzakkir juga merincikan harga periode 1-15 Januari 2024 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 2.063,47 per kg.

“Di umur 4 tahun diharga Rp 2.204,75 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.214,39 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.237,34 per kg,”sebutnya dalam keterangan resminya, Rabu (31/1).

Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.250,23 per kg, umur 8 tahun Rp 2.267,58per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.312,37 per kg.

Menurutnya, daftar harga TBS sawit diatas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim, khususnya kebun plasma.

Berkat adanya kerja sama antara kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS), harapannya harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud. (rw)

Baca juga:   Target Disbun Kaltim 2024, Kembangkan 2.320 Ha Perkebunan Rakyat

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.