PPU
IJD Desa Agro Mulyo Sepaku Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2023

Inpres Jalan Daerah atau IJD yang berlokasi di Desa Agro Mulyo, Sepaku ini akan berfungsi sebagai jalur produksi dan akses utama menuju tempat wisata dan akses menuju Gua Baru Tapak Raja yang rencananya akan rampung akhir 2023 ini.
Inpres Jalan Daerah (IJD) yang berlokasi di Desa Agro Mulyo, Sepaku, yang juga masuk dalam wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, memiliki target penyelesaian pada akhir tahun 2023.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan hal ini saat melakukan peninjauan terhadap progres penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD), Sabtu, 23 September 2023.
Dikutip melalui laman Diskominfo Kaltim, Presiden mengatakan bahwa jalan ini akan menjadi bagian penting dalam mendukung IKN sebagai pusat produksi dan akses menuju Gua Baru Tapak Raja.
“Jalan ini akan menjadi tulang punggung bagi IKN sebagai pusat produksi dan juga sebagai akses menuju Gua Baru Tapak Raja yang terletak di ujungnya,” ujarnya.
Jalan ini akan menjadi akses menuju wisata Gua Batu Tapak Raja dan merupakan bagian dari proyek jalan IJD yang memiliki alokasi anggaran nasional sebesar Rp14,6 triliun untuk memperbaiki dan membangun 2.800 kilometer jalan.
Presiden juga menekankan pentingnya fokus pada perbaikan dan pembangunan jalan produksi di seluruh daerah.
“Khususnya, jalan-jalan seperti ini yang digunakan untuk transportasi kelapa sawit dan karet,” tambahnya.
Harapannya, penanganan proyek IJD di Desa Agro Mulyo dapat selesai sesuai target pada akhir tahun 2023.
“Kami berharap agar proyek penanganan IJD di Desa Agro Mulyo dapat selesai pada akhir tahun ini. Jalan ini sangat diperlukan karena memiliki dampak ekonomi yang signifikan, terutama sebagai jalur produksi untuk kelapa sawit, karet dan sektor lainnya,” tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, proyek penanganan IJD yang menjadi akses ke wisata Gua Batu Tapak Raja ini memiliki biaya sekitar Rp34,09 miliar untuk segmen satu dengan panjang jalan penanganan sekitar 4,8 kilometer.
Sedangkan untuk segmen dua, biaya penanganan jalan tersebut mencapai sekitar Rp33,27 miliar dengan panjang jalan penanganan sekitar 3,5 kilometer. (RW)

-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA4 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN4 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
PARIWARA1 hari ago
Lengkapi Perayaan Satu Dekade MAXi, CustoMAXi Yamaha Kembali Hadir dan Buka Seri Perdana di Semarang