SEPUTAR KALTIM
Investigasi dan Pengujian Jembatan Mahakam I Dimulai, Kendaraan Berat Dialihkan Sementara

Jembatan Mahakam I mulai menjalani uji ketahanan (loading test) dan pengukuran geometrik sejak hari ini. Pengujian ini digelar oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) bersama Direktorat Jembatan Kementerian PUPR, menyusul permintaan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Uji Coba Tanpa Penutupan Total


Plt Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur, Irhamsyah, memastikan bahwa uji coba ini tidak menyebabkan penutupan total jembatan. “Hari ini lalu lintas cukup sepi. Kami sedang melakukan loading test, dan memang dua titik lain seperti Mahkota dan Mahulu berpotensi macet. Harapannya, uji coba ini bisa cepat selesai supaya arus lalu lintas kembali normal,” ujarnya.
Untuk sementara, kendaraan berat seperti bus dan truk akan dialihkan ke Jembatan Mahulu. Sementara kendaraan ringan (roda dua dan roda empat) masih diizinkan melintas di Jembatan Mahakam I, tergantung hasil uji struktur.
Tes Frekuensi Getaran dan Geometrik
David E. Pasaribu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan 1 BBPJN Kaltim, menjelaskan bahwa pengujian kali ini mencakup analisis frekuensi getaran, kekakuan struktural, serta kondisi fondasi dan struktur bawah jembatan.
“Hasilnya akan menjadi dasar rekomendasi teknis. Penilaian visual saja tidak cukup, karena kita butuh data kuantitatif untuk memastikan keamanannya,” terang David.
Pengujian lanjutan dijadwalkan berlangsung malam ini sekitar pukul 23.00 WITA. Selama proses tersebut, sebagian lajur jembatan akan ditutup selama 10–15 menit.
Warga Bersiap Hadapi Macet
Retno, seorang pengendara yang biasa melintasi Mahakam I, mengaku sudah mengetahui rencana penutupan dari media sosial. “Saya pilih lewat Mahkota karena lebih dekat dari rumah. Supaya nggak telat, saya berangkat lebih awal,” ujarnya.
Ia berharap pemerintah menyusun sistem pengalihan arus yang lebih matang. “Kalau ada penutupan, harus jelas arahannya biar nggak bikin macet atau malah rawan kecelakaan,” tambahnya.
Tunggu Hasil Evaluasi
Hasil uji coba hari ini akan menjadi dasar bagi Dishub Kaltim untuk menentukan kebijakan selanjutnya, termasuk kemungkinan buka-tutup jembatan dan pembatasan kendaraan.
Masyarakat diimbau tetap mengikuti arahan petugas dan menggunakan rute alternatif jika diperlukan. Informasi terbaru akan disampaikan setelah hasil analisis selesai. (Chanz/sty)


-
BALIKPAPAN2 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Respons Cepat Hotline 110, Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pelecehan Anak dan Penggelapan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun