SAMARINDA
Jadi Keluhan Masyarakat, Wakil Ketua DPRD Samarinda Minta Pemkot Atasi Masalah Air Bersih

Masalah air berish ternyata masih menjadi keluhan warga kota Samarinda. Pemkot harus segera mengatasinya.
Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Ahmad Vananzda.
Ia menilai masih banyak isu krusial yang terus menjadi keluhan masyarakat di berbagai wilayah di Kota Tepian. Salah satunya soal ketersediaan air bersih.
Baginya, kalau soal masalah hampir sama di seluruh wilayah Samarinda.
“Kita tidak lagi berbicara hanya soal daerah pemilihan (dapil), karena ketika kami turun dalam reses atau sosialisasi perda, permasalahannya hampir selalu sama,” kata Menurut politikus PDIP ini.
Ia menilai, hampir sleuruh wilayah, permasalahan utama yang dihadapi masyarakat yakni akses air bersih, listrik, infrastruktur, pendidikan, serta isu sosial.
Setiap tahun lanjutnya, terutama saat penerimaan peserta didik baru (PPDB), persoalan zonasi menjadi keluhan utama warga. Selain itu, distribusi gas elpiji juga menjadi perhatian.
Tak hanya itu, sektor kesehatan dan keamanan juga menjadi aspek yang terus dipantau.
Pemkot Samarinda sendiri sudah berupaya untuk mengatasi berbagai persoalan ini.
Meski begitu, ia menilai emkot Samarinda sudah berusaha mengatasi pelbagai persoalan tersebut.
“Tapi kan masyarakat juga tidak bisa langsung seratur persen puas,” ujarnya.
Salah satu program yang dianggap efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat adalah Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya).
Di program unggulan tersebut dinilai memungkinkan masyarakat mendapatkan bantuan dengan lebih cepat tanpa melalui prosedur panjang dari kelurahan hingga kecamatan.
“Dulu sebelum ada Probebaya, masyarakat kesulitan mendapatkan bantuan, karena harus melalui banyak proses dan persetujuan dari wali kota.
Sekarang, dengan adanya Probebaya, renovasi masjid, perbaikan drainase kecil, hingga bantuan bagi warga kurang mampu bisa langsung diberikan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.
Ke depan, Vanandza berharap berbagai permasalahan di Kota Samarinda dapat semakin diminimalisir, melalui kebijakan yang lebih efektif dan efisien, serta menyesuaikan dengan aspirasi masyarakat yang terus berkembang. (*/am)

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SAMARINDA5 hari ago
Ungu dan Setia Band Guncang Samarinda di Malam Kemerdekaan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Harumkan Nama Daerah, Kwarda Kaltim Ukir Prestasi di Ajang Pramuka Nasional
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga TBS Sawit di Kaltim Naik, Petani Plasma Ikut Tersenyum
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sakti Gemas Diluncurkan, Layanan Publik Kaltim Kini Satu Genggaman