Connect with us

PPU

Jaga Harga Pangan Stabil Selama Ramadan, Pemkab PPU Gelar Operasi Pasar

Diterbitkan

pada

Ilustrasi: Pasar di PPU. (Ist)

Pemkab PPU melakukan operasi pasar di empat kecamatan selama bulan Ramadan. Operasi pasar dilaksanakan untuk mencegah oknum yang mencari keuntungan dengan menjual komoditi pangan dengan harga yang lebih mahal.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara,  Kalimantan Timur, menjaga harga komoditi pangan agar stabil selama Ramadan, dengan mengadakan operasi pasar di empat kecamatan.

“Kami rutin adakan operasi pasar selama bulan puasa hingga jelang Lebaran,” ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara Margono Hadi Sutanto di Penajam, Selasa 12 Maret 2024.

Operasi pasar itu dimulai di Kecamatan Penajam, yakni di Kelurahan Sotek pada 14 Maret 2024, di Kelurahan Penajam 18 Maret 2024, dan di Kelurahan Petung pada 21 Maret 2024.

Baca juga:   Bulan Puasa, Polres PPU Bangun Lingkungan Lalu Lintas yang Aman dan Tertib

Kemudian operasi pasar dilaksanakan di Kecamatan Waru pada 26 Maret 2026 di Desa Bangun Mulyo, pada 28 Maret 2024 di Desa Telemow Kecamatan Sepaku.

Berikutnya, operasi pasar dilaksanakan pada 02 April 2024 di Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu, dan di desa Bukit Raya Kecamatan Sepaku pada 04 April 2024.

Operasi pasar bekerja sama dengan sejumlah pihak, jelas dia, salah satunya Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan ongkos angkut perdagangan yang ikut operasi pasar.

Sejumlah komoditas pangan dijual pada pasar murah antara lain beras, minyak goreng, gula dan lainnya.

“Operasi pasar mampu hadirkan barang dengan harga standar, jadi spekulan berpikir untuk bermain harga,” tegasnya dikutip melalui laman Antaranews.

Baca juga:   Pemkab PPU Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan Melalui Lomba Masak

Operasi pasar dilaksanakan, menurut dia lagi, sekaligus mencegah oknum yang mencari keuntungan besar selama bulan Ramadhan dengan menjual komoditi pangan dengan harga yang lebih mahal.

Operasi pasar, tentu saja membantu masyarakat mendapatkan komoditas pangan dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).

“Gelaran operasi pasar sebagai upaya pemerintah kabupaten menjaga kestabilan harga komoditi pangan, terutama sepanjang puasa hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” ungkap Margono. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.