BERAU
Janji Tindak Penimbun, Kapolres Sidak Pasar dan Gudang-Gudang Sembako

Guna menjaga kesetabilan harga dan stok kebutuhan pangan jelang Bulan Suci Ramadan, Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono meninjau beberapa lokasi vital di Bumi Batiwakkal.
Dijelaskan Anggoro, lokasi vital yang dimaksud, yakni gudang logistik. Seperti milik Badan Urusan Logistik (Bulog), Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), hingga beberapa gudang sembako milik distributor dan agen yang ada di Berau. “Ada beberapa lokasi yang kita tinjau untuk melihat kesiapan stok kebutuhan pangan menjelang Ramadan ini. Sementara di pasar SAD, kita memantau harga yang dijual,” ujarnya di sela-sela peninjauan kemarin (29/3).
Dari hasil peninjauan, stok kebutuhan pangan dinilai aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadan. “Karena di sini kita melakukan pemeriksaan stok secara langsung, jadi saya prediksi ini akan aman,” katanya.
Saat berbincang dengan beberapa pedagang, kapolres mendapat informasi mengenai kenaikan beberapa komoditas sayuran, terutama cabai. Jika kondisi normal, harga cabai per kilogram hanya Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu. Namun kini harganya sudah mencapai Rp 120 ribu per kilogram.
“Menurut informasi, ketersediaan cabai sedikit salah satunya imbas dari banjir yang terjadi di Kutai Timur (Kutim) beberapa waktu lalu, sehingga pengiriman terhambat,” katanya.
Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan monitoring serta berkordinasi dengan pihak terkait, guna menjaga stabilitas harga jual hingga ketersediaan barang. Ia juga menagaskan akan menindak siapapun yang kedapatan menimbun sembako. “Kita sudah mewanti-wanti, jika menemukan adanya oknum yang menimbun sembako, akan kita tindak tegas sesuai peraturan yang berlaku,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Sanggam Adji Dilayas, Salehuddin, menjelaskan saat ini stok bahan pangan di pasar masih aman. Diakuinya, memang ada kenaikan harga cabai. Namun kenaikannya sudah terjadi dari tingkat distributor. “Memang dari luar daerah harga sudah melambung tinggi, jadi mau tidak mau para pedagang di pasar juga menyesuaikan harga yang sudah dibeli,” terangnya.
Kedatangan Kapolres Berau, menurutnya, memberikan efek positif bagi konsumen, karena para pedagang ‘nakal’ bisa lebih takut untuk menjual barang dengan harga yang tinggi. “Jadi menurut saya adanya kunjungan ini sangat bagus, agar para pedagang tidak curang dengan menaikan harga,” tandasnya.

-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Putra Kaltim Catat Sejarah, Jadi Pembentang Bendera Pusaka di Istana Merdeka
-
SAMARINDA5 hari ago
Ungu dan Setia Band Guncang Samarinda di Malam Kemerdekaan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Harumkan Nama Daerah, Kwarda Kaltim Ukir Prestasi di Ajang Pramuka Nasional
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga TBS Sawit di Kaltim Naik, Petani Plasma Ikut Tersenyum
-
EKONOMI DAN PARIWISATA4 hari ago
Atasi Backlog 250 Ribu Unit, Kaltim Tanggung Biaya Administrasi Perumahan
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Sakti Gemas Diluncurkan, Layanan Publik Kaltim Kini Satu Genggaman