Connect with us

PASER

Januari 2024 Wajib Aplikasi Srikandi semua OPD di Paser

Diterbitkan

pada

SRIKANDI
Kepala DKP Kabupaten Paser, Yusuf Sumako. (IST)

Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) telah resmi rilis di Kabupaten Paser. Meski pada kenyataannya belum semua organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah selatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) belum semua mengimplementasikannya.

Dari 46 OPD hanya enam diantaranya yang telah menerapkannya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser khususnya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser menargetkan pada tahun depan semua perangkat daerah telah menerapkan.

“Target dari bupati Paser setelah launching (pekan lalu) pada Januari nanti sudah menggunakan aplikasi Srikandi,” kata Kepala DKP Kabupaten Paser, Yusuf Sumako, Kamis 30 November 2023.

Ia menyebut bimbingan teknis (Bimtek) telah dilakukan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk pengoperasian aplikasi Srikandi. Bahkan pihak dari DKP juga intens melakukan pendampingan ke OPD.

Baca juga:   Anggota DPRD Kaltim Sukmawati Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Rantau Buta Tanjung Harapan

“Mestinya dengan setelahnya launching semua OPD telah menggunakan aplikasi ini,” tuturnya.

Dikatakannya aplikasi Srikandi menghemat waktu akan kinerja dari ASN, khususnya dalam hal disposisi surat. Pasalnya, aplikasi yang secara perdana dikenalkan di Kabupaten Paser pada Mei 2023 ini selatan dengan program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Adanya aplikasi ini lebih efisiensi waktu, bisa disposisi surat langsung dari kepala dinas. Ini juga menunjang penilaian smart city. Jadi tidak ada lagi alasan untuk tak menggunakan aplikasi Srikandi,” ucap Yusuf.

Meski telah launching dan masih ada OPD yang belum menerapkan aplikasi Srikandi, dituturkannya pihak DKP bakal lebih intens lagi dalam melakukan pendampingan baik di kantor dinas hingga kecamatan.

Baca juga:   Menilik Koleksi Kuno Museum Sadurengas Paser

“Aplikasi ini sudah bisa berjalan apalagi sinyal sudah bagus dan operator juga sudah di bimtek. Ya pada 2024 nanti aplikasi Srikandi juga menyasar desa,” tutup Yusuf. (pas/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.