OLAHRAGA
Jelang Borneo FC Vs PSBS, Pieter Huistra: Serangan Kami Sudah Oke, Lini Bertahan Kurang Bagus

Borneo FC bertekad mengakhiri tren negatif di 5 laga terakhir dengan mengalahkan PSBS di Batakan. Pieter Huistra mengaku misi itu tak mudah. Terlebih lini belakang Pesut Etam belakangan sedang tidak cukup kuat.
Setelah terlempar ke posisi kelima usai menelan kekalahan dari Persis pekan lalu, Borneo FC Samarinda mencoba bangkit di laga kontra PSBS hari Jumat besok di Stadion Batakan.
Menurut pelatih Pieter Huistra, target kemenangan tak bisa ditawar lagi. Sebab timnya sudah kehilangan 9 poin di 5 laga terakhir.
“Tentu saja kami harus menang di laga berikutnya. Apabila kami menang di 4 pertandingan sebelumnya, maka kami harus menang di laga berikutnya.”
“Tapi kami tidak meraih kemenangan di 4 laga terakhir (2 imbang dan 2 kalah di Liga 1 dan ACC), jadi hal ini makin mendesak dan lebih besar lagi (tekanannya) untuk memenangkannya,” ujarnya di laman resmi klub, Rabu.
PR di Lini Belakang
Sebelum jeda internasional lalu, Pesut Etam memiliki masalah di penyelesaian akhir. Karena dari 4 laga Liga 1 dan 1 pertandingan di ACC. Mereka hanya mampu mencetak 3 gol saja.
Maka di waktu jeda kompetisi, tim pelatih banyak melatih finishing. Hasilnya cukup bagus, di laga kontra Persis mereka mampu melesakkan 2 gol.
Tapi kini masalahnya beda lagi, yaitu pertahanan. Yang paling mencolok adalah pada laga terakhir, di mana Nadeo harus 3 kali memungut bola dari gawangnya. Padahal sepanjang musim ini, Pesut Etam tak pernah kebobolan lebih dari 1 gol.
“Kami sangat menekankan banyak hal pada sesi latihan, salah satunya cara mencetak gol. Jadi hal ini berjalan dengan baik, di mana kami menciptakan banyak peluang. Namun di pertahanan sedikit kurang baik, dan tidak beruntung dalam beberapa hal,” jelas Pieter, sembari menekankan bahwa ia sudah mengevaluasinya.
Borneo FC Takkan Mudah Kalahkan PSBS
PSBS Biak adalah tim promosi yang mengalami kesulitan di awal kompetisi. Namun di lima laga terakhir, Badai Pasifik mampu mengejutkan dengan raihan 4 kemenangan dan 1 kali kalah. Kini mereka berada di posisi ke-9, dengan selisih 3 poin dari Borneo FC.
Karenanya, Pieter menganggap Biak adalah lawan berat. Sehingga timnya harus mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Lawan PSBS pasti sulit, mungkin mereka akan bermain bertahan. Jadi kami harus membuat banyak peluang, dan memainkan permainan sepak bola yang bagus. Memainkan permainan ‘Ala Borneo’, lalu memenangkan pertandingan berikutnya,” pungkasnya. (dra)

-
SAMARINDA5 hari ago
Kepala SMA N 10 Samarinda Dicopot, Disdikbud Ungkap Pelanggaran Prosedur dan Mobilisasi Dukungan Militer
-
SAMARINDA5 hari ago
Mediasi Malpraktik RSHD Samarinda Gagal, Dokter dan Pasien Bersikukuh pada Klaim Masing-masing
-
SAMARINDA3 hari ago
Rakernas PKK 2025 Digelar di Samarinda, Promosikan Budaya dan UMKM Lokal
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Konflik Tarif Transportasi Online di Kaltim, Driver Desak Cabut Izin Maxim
-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Harga Sawit di Kaltim Turun, Disbun: Dipengaruhi Anjloknya Harga CPO dan Kernel
-
PARIWARA1 hari ago
Teras Samarinda Ramai Dikunjungi saat Libur Panjang, Warga Menikmati Pesona Mahakam
-
PARIWARA3 hari ago
Yamaha Indonesia Jadi Satu-Satunya Produsen Sepeda Motor Peraih GREEN PROPER Award di Seluruh Plant Produksi
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
BMKG: Awal Juli 2025, Sebagian Besar Wilayah Kaltim Alami Curah Hujan Rendah