SEPUTAR KALTIM
Jelang MTQ Nasional, Destinasi Wisata di Kaltim Bersiap Sambut Kunjungan

Selain berbagai persiapan venue, penginapan, juga transportasi dan keamanan oleh Pemprov Kaltim, sektor wisata juga telah siap menyambut gelaran MTQ Nasional di Kaltim. DPD PUTRI juga turut menyiapkan paket wisata.
Tahun 2024 ini, Benua Etam akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30.
Ribuan warga Indonesia dari 38 provinsi di Indonesia akan hadir di Kaltim. Semua mata akan tertuju, termasuk ke IKN Nusantara yang bakal diresmikan sebulan sebelum gelaran MTQ Nasional berlangsung.
MTQ sendiri merupakan festival keagamaan Islam terbesar di Indonesia. Yang perhelatannya dimulai dari tingkat daerah hingga nasional dengan berbagai cabang perlombaan.
Untuk diketahui, Kota Samarinda pernah menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional ke-9 pada tahun 1976. Sehingga tahun ini Kaltim menjadi panitia untuk kali kedua pada MTQ ke-30.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memaparkan, persiapan menuju MTQ Nasional sudah 70 persen. Mulai dari venue, transportasi, penginapan, hingga keamanan saat acara.
Sektor Wisata Bersiap
Tak hanya pemprov, sektor wisata juga bersiap menyambut perhelatan akbar itu. Sebab dengan banyaknya warga yang berkunjung, destinasi wisata juga bakal ikut dilirik sebagai perwajahan dari Kaltim.
Bendahara Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kaltim, Vandim mengaku pihaknya telah bersiap. Akan ada puluhan wisata yang bisa ditawarkan.
Di Kaltim, Vandim mencatat ada 3 jenis wisata yang bisa jadi pilihan. Pertama wisata minat khusus, wisata alam, juga wisata buatan. Tersebar di sepuluh kabupaten/kota di Kaltim.
Minat khusus seperti Susur Sungai Mahakam, wisata religi Masjid Islamic Center, konservasi flora dan fauna, Wisata Bukit Bangkirai, wisata Desa Budaya Pampang, hingga Istana Kesultanan Kutai.
Untuk wisata alam, ada wisata Gunung Boga, Pulau Maratua, berbagai pantai di Balikpapan dan Kukar, Pulau Derawan, Taman Nasional Kutai, Labuan Cermin, Karts Sangkulirang dan lainnya.
Untuk wisata buatan, ada Ladaya, Villa Dholpin, Villa Lembayung, Rumah Ulin Arya, Mahakam Lampion Garden, Kebun Ndesa, Langit Timur, Naureen Mini Garden, Jessica Waterpark, Durian Land, Wonderland, dan lainnya.
“Ini bisa jadi opsi tambahan. Jika para peserta MTQ Nasional ingin berlibur ke destinasi wisata di Kaltim, itu tadi daftarnya yang bisa dipilih,” jelas Vandim belum lama ini.
DPD PUTRI sendiri, dalam mendukung MTQ Nasional, berupaya memberikan kesan yang memorable bagi warga di luar Kaltim. Sekaligus memberi pengalaman wisata yang menyenangkan untuk pada akhirnya membawa efek peningkatan ekonomi daerah.
Selain sejumlah daftar wisata di Kaltim, Vandim menerangkan DPD PUTRI Kaltim juga menawarkan sejumlah paket wisata. Utamanya untuk destinasi yang berpusat di Kota Samarinda dengan akses lebih mudah.
“Kami akan menyiapkan paket wisata itu dalam waktu dekat,” lanjut Vandim.
Pihaknya juga akan melakukan peningkatan di sektor SDM, dengan memberikan pelatihan hospitality untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan. (ens/gdc)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Wagub Kaltim Logowo Tunjangan Operasional Dipangkas: “Memang Saya yang Minta”