EKONOMI DAN PARIWISATA
Jelang Ramadan Warga Tak Perlu Panik, Stok Daging dan Telur di Kaltim Masih Aman

Pemprov Kaltim memastikan stok daging dan telur jelang Ramadan masih aman. Jadi warga etam tak perlu panik sehingga menyebabkan inflasi yang tinggi.
Jelang Ramadan warga berbondong-bondong meningkatkan pengeluaran. Seperti pengeluaran soal belanja kebutuhan daging dan telur.
Tingginya permintaan menyebabkan inflasi terjadi. Harga naik tinggi. Karena sistem pasar. Pemprov Kaltim menyadari hal ini. Sehingga meminta agar warga tak perlu panik dalam belanja.
Karena ketersediaan daging sapi, ayam, dan telur aman menjelang bulan suci Ramadan dipastikan aman.
“Data kita dari Januari hingga Maret menunjukkan hasil prognosis yang aman. Artinya, antara stok ketersediaan daging sapi, ayam, maupun telur ayam dengan kebutuhan masih surplus, kita tidak kekurangan,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim, Fahmi Himawan saat menjadi pembicara terkait Kesiapan Stok Daging Jelang Ramadan 2025, secara virtual, Kamis 14 Februari 2025.
Stok Surplus
Di bulan Januari, perkiraan ketersediaan daging sapi mencapai 1.167 ton, sementara kebutuhan hanya 984 ton, sehingga surplus 182 ton.
Pada bulan Februari, ketersediaan diperkirakan mencapai 1.202 ton dengan kebutuhan 984 ton, sehingga tetap surplus.
Menjelang ramadan diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi daging dan telur antara 2 hingga 6 hari sebelum puasa, sekitar tanggal 28 Februari.
Peningkatan konsumsi juga diperkirakan terjadi menjelang 2 hingga 7 hari raya Idul Fitri.
Untuk Maret, ketersediaan daging sapi diperkirakan meningkat menjadi 1.297 ton, seiring dengan masuknya daging frozen.
Sementara itu, kebutuhan diperkirakan naik 5 persen dari Februari menjadi 1.034 ton, sehingga masih terdapat surplus sebesar 262 ton.
Selain daging sapi, ketersediaan daging ayam juga diproyeksikan surplus pada Maret, dengan stok mencapai 8.200 ton dan kebutuhan sekitar 7.900 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 305 ton.
Adapun konsumsi telur diperkirakan meningkat dari 4.564 ton pada Februari menjadi 4.873 ton pada Maret. Namun, dengan stok awal, produksi lokal, dan pasokan tambahan, total ketersediaan telur pada Maret diperkirakan mencapai 5.029 ton. Dengan demikian, masih terdapat surplus sebesar 155 ton.
Tak Perlu Panik
Fahmi mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan pembelian berlebihan.
Karena jika semua berjalan normal dan masyarakat membeli sesuai kebutuhan, baik di bulan Ramadhan maupun Idul Fitri, stok dan ketersediaan daging sapi, ayam, dan telur di Kaltim akan aman
Kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan adalah hal yang wajar. Namun, jika masyarakat membeli secara wajar, kenaikan harga tidak akan signifikan dan masih bisa diterima.
Pemerintah juga berharap para peternak dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui momen hari besar keagamaan. (*/am)


-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Disdikbud Kaltim Minta SMA/SMK Perpisahan Sederhana di Sekolah atau Gedung Pemerintah
-
HIBURAN4 hari yang lalu
Special Screening “Qodrat 2” Dibanjiri Riuh Penonton, Siap Tayang dan Hantui Libur Lebaranmu!
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Lahan Subur Bagi Buzzer, Komisi I DPRD Samarinda Minta Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital di Media Sosial
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Komisi II DPRD Samarinda Sarankan Dinas Pariwisata Berdiri Sendiri untuk Capai Hasil Optimal
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Dewan Kaltim Muhammad Darlis Gelar Penguatan Demokrasi Daerah ke-3 di Samarinda Ulu
-
SEPUTAR KALTIM12 jam yang lalu
Pemerataan Pendidikan di Kaltim Jadi Sorotan, Sekolah Rakyat dan Program Gratispol Jadi Tumpuan
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Upah Pekerja Dibayar, TRC PPA Kaltim Terus Kawal Dugaan Penyelewengan APBD di Proyek Teras Samarinda
-
NUSANTARA2 hari yang lalu
Driver Ojol Protes THR Hanya Rp 50 Ribu, Ini Kata Wamenaker