HIBURAN
Jendela dan Pena Rilis Single ‘Reda’, Lagu yang Tepat untuk Meredakan Lajumu
Butuh waktu 4 tahun sampai akhirnya kelompok musik asal Samarinda; Jendela dan Pena menelurkan karya terbarunya. Single Reda yang penuh kehangatan, sangat recommended didengar untuk jeda sejenak dari pacu dunia.
Penantian Jendela dan Pena untuk kembali berkarya akhirnya reda. Usai merilis single berjudul Reda pada 24 Desember 2023 lalu. Dalam keterangan tertulisnya, Reda adalah representasi batin tentang bagaimana jika seseorang yang begitu penting di dalam hidup kita, entah itu pasangan, keluarga, orang tua, atau siapa saja. Tak lagi ada.
“Reda dapat dimaknai dari 2 sudut pandang, tergantung dari seperti apa kita mengkonotasikan arti kalimat pertama pada liriknya, ‘Bagaimana jika kita adalah sebuah ketidakmungkinan’,” bunyi rilis tersebut.
Kalimat ini adalah analogi sederhana dari makna “ketiadaan seseorang yang begitu kita inginkan untuk selalu ada”.
Jika awalan tersebut diposisikan sebagai sebuah “Pertanyaan”, maka pesan selanjutnya adalah alasan tentang ketidakinginan atas ketiadaan itu. Jika di letakkan sebagai “Pernyataan”, maka nyata lah kalimat itu, dan selanjutnya hanya tersisa sebagai angan-angan.
“Apapun itu, Mungkin akan ada perspektif lain dari lirik sederhana lagu “Reda” di kepala kalian. Silakan dinikmati sebagaimana mestinya di seluruh platform music digital. Semoga berkenan di ulang-ulang,” pungkasnya.
Tentang Jendela dan Pena
Jendela dan Pena adalah grup musik sederhana yg berasal dari Samarinda-Kaltim. Mereka adalah sekumpulan tiga orang kawan lama yang dulunya sama-sama berkecimpung dan “terjebak” di dunia seni teater. Tidak bisa dipungkiri, dunia teater tidak terlepas dari sentuhan sastra dan musik. Pada awalnya, para personil jendela dan pena adalah para penata/pemain musik pada setiap Pertunjukkan teater mereka. Itulah yang mengenalkan mereka pada musik. Selain itu, berangkat dari kesukaan akan sastra, mereka cenderung menjadikan puisi menjadi sebuah lagu sederhana. Jendela dan Pena menawarkan konsep musikalisasi dengan genre Pop Ballads, melalui perpaduan gitar, biola, vocal dan puisi. Konsep ini menjadi karakter khas dari warna musik Jendela dan Pena.
Karya Jendela dan Pena yang available di Platform Musik Digital. Antara lain :
1. EP Alinea Pertama (Rilis 2018). Terdiri dari 6 lagu :
– Serpihan
– Senyum yang ku rindu
– Untuk kita
– Naung hutan hujan
– Bocah Kecil
– Ada ( Puisi dari Korrie Layun Rampan )
2. Single “Tentang Esok” (Rilis 2020)
3. Single “Senyum yang ku rindu (Piano Version)” (Rilis 2023)
4. Single “Reda” (Rilis 2023)
-
EKONOMI DAN PARIWISATA6 hari yang lalu
Mengenal Pisang Kepok Grecek dari Kutim yang Sudah Go Internasional
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Resmi Gantikan Persija, Borneo FC Satu Grup dengan Buriram United di Group B ASEAN Club Championship
-
SAMARINDA6 hari yang lalu
Aliansi Pedagang BBM Eceran di Samarinda Kompak Ajukan Izin
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Melempem di 4 Laga Terakhir, Ratusan Pusamania Geruduk Latihan Borneo FC; Sampaikan Keluhan dan Dukungan, Minta Tim Fokus Kejar Gelar
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
Dipermak MU 4-0 di Pertemuan Terakhir, Youngstar Borneo FC Sebut Timnya akan Tampil Lebih Kuat di Championsip Series
-
OLAHRAGA1 minggu yang lalu
5 Pemain Borneo FC yang Punya Pengalaman Main di Kompetisi Internasional Antarklub
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Fajar dan Pluim Tersedia, Borneo FC Bawa Skuad Terbaiknya ke Madura
-
SAMARINDA1 minggu yang lalu
Tiru Gold View Jembatan Thailand, Jembatan Achmad Amins Samarinda Bakal Dipercantik Tahun Depan