Connect with us

POLITIK

Jika Mengusung Isran-Hadi, Pengamat: PDIP akan Untung Banyak

Diterbitkan

pada

Akademisi FISIP Unmul, Syaiful Bachtiar. (Dok/Syaiful)

Setelah mendapat dukungan Demokrat, kini nasib Isran-Hadi di Pilgub Kaltim berada di tangan DPP PDIP. Pengamat memperkirakan PDIP akan mendapatkan banyak keuntungan jika mendukung duo petahana itu.

Dinamika politik dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih terus bergulir. Jumlah calon yang akan maju menjadi calon gubernur dan wakil gubernur belum mencapai final.

Dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 ini, bakal pasangan calon Rudy Mas’ud – Seno Aji sudah mengamankan posisi. Setelah berhasil mendapatkan dukungan koalisi jumbo 44 kursi dari 7 partai politik.

Sementara nasib duo petahana Isran Noor – Hadi Mulyadi masih berada di ujung tanduk. Awalnya masih ada harapan pada 3 partai, namun kandas setelah PPP merapat ke kans Rudy Mas’ud, memperbesar koalisi.

Harapan Isran-Hadi kini menyisakan 2 partai. Peluang terbuka, setelah Demokrat mendeklarasikan dukungan ke Isran-Hadi. Ditambah PDIP Kaltim yang juga menunjukkan dukungan, namun masih menunggu pusat.

Baca juga:   Jadi Kader Lagi, Isran - Hadi Dapat Dukungan Partai Demokrat Maju di Pilgub Kaltim

KEUNTUNGAN PDIP

Pengamat Politik dari Unmul, Syaiful Bachtiar menjelaskan langkah PDIP akan menentukan arah kontestasi Pilgub Kaltim 2024 November mendatang. Bakal berlaga dengan 2 pasangan calon, atau 1 calon versus kotak kosong.

“Dari sisi jumlah kursi, itu memang harus koalisi dengan partai lain. PDIP dan Demokrat sudah cukup. Demokrat sudah, PDIP Kaltim sudah, namun akan lebih afdol kalau ada juga pernyataan resmi dari DPP PDIP,” jelasnya ketika dihubungi Kaltim Faktual Jumat 9 Agustus 2024.

Secara perhitungan, Syaiful memperkirakan, partai banteng itu bakal lebih banyak dapat untung jika merapat ke duo petahana Isran-Hadi ketimbang bergabung ke koalisi jumbo Rudy Mas’ud. Ada beberapa alasan.

Menurut Syaiful, meski secara aturan dibolehkan mengusung hanya 1 pasangan calon di Pilkada, namun akan jauh lebih ideal jika lebih dari 1 calon. Paling minimal 2 pasangan calon. Demokrasi jadi lebih hidup.

Baca juga:   Deklarasi Jaringan Relawan Seno Aji, Siap Menangkan Rudy - Seno di Pilkada Kaltim

Dengan begitu, PDIP secara praktis memang harus mendukung pasangan Isran-Hadi menjadi satu pasangan calon yang melawan Rudy-Seno. Menurut Syaiful, itu menjadi keuntungan pertama PDIP di Pilgub Kaltim.

Dalam artian, PDIP akan menjadi pahlawan demokrasi di Kaltim. Berhasil memenuhi harapan sebagian besar masyarakat Kaltim yang tak ingin adanya kotak kosong. Hingga meningkatkan partisipasi pemilih.

“Masyarakat jadi punya dua pilihan, sehingga tidak melawan kotak kosong, yang bisa berpotensi menurunkan partisipasi pemilih.”

“Politik jangka panjang nanti di Pileg 2029 masyarakat Kaltim tentu akan mengingat itu. Bahwa ketika Pilkada, PDIP memberikan alternatif calon,” lanjut Syaiful.

Keuntungan lain, jika PDIP berani mengusung calon sendiri, dalam hal ini tidak bergabung dengan koalisi gemuk, maka akan bagus untuk jangka panjang. Terutama dalam pendistribusian kekuasaan dan lainnya.

Baca juga:   3 Calon Kepala Daerah di Kaltim Resmi Diusung Partai Demokrat

Jika PDIP tergabung dalam koalisi yang besar itu, Syaiful memperkirakan kepentingan politik PDIP peluangnya nanti akan menjadi kecil untuk diakomodir oleh kepala daerah yang terpilih. Berbeda jika koalisi dengan Demokrat.

“Tetapi kalau mengambil pilihan koalisi dengan Demokrat, tentunya PDIP menjadi partai dominan. Dan pembagian menjadi lebih mudah.”

Lanjut Syaiful, terlebih jika Isran-Hadi diusung PDIP, lalu menang, PDIP bisa mengklaim berbagai program yang berhasil dijalankan. Mengklaim keberhasilan dari gubernur dan wakil gubernur.

“Tentu PDIP juga akan bisa mengklaim bahwa ini pasangan calon kami yang usung di Pilgub. Program-program pembangunannya yang pro rakyat misalnya yang meningkatkan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (ens/gdc)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.