SEPUTAR KALTIM
Jumlah Angkutan Barang di Pelabuhan Kaltim Mengalami Peningkatan pada Periode Januari 2024
Terjadi peningkatan jumlah barang angkutan di beberapa Pelabuhan di Kaltim pada periode Januari 2024 sebanyak 8.588 ton. Tentu saja jumlah tersebut naik dibanding bulan sebelumnya.
Pada Januari 2024, jumlah barang angkutan mencapai 8.588 ton atau naik 9,51 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi karena adanya kenaikan jumlah barang yang di angkut di Pelabuhan Kuala Samboja sebesar 54,51 persen, Tanjung Redeb 26,92 persen dan Sangkulirang 4,29 persen.
Nah, namun di Pelabuhan Semayang terjadi penurunan jumlah barang yang diangkut sebesar 46,95 persen, Tanjung Santan 37,74 persen, Tanah Grogot 36,56 persen, Bontang 9,18 persen, Samarinda 8,32 persen, dan Sangatta 4,33 persen.
“Jumlah barang yang diangkut selama periode Januari 2024 naik 43,50 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana.
Peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Kuala Samboja sebesar 282,99 persen, Tanjung Redeb 121,85 persen, Tanjung Santan 47,86 persen, dan Bontang 5,45 persen.
Sebaliknya, penurunan barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Samarinda sebesar 53,03 persen, Tanah Grogot 28,29 persen, Semayang 25,89 persen, Sangatta 9,16 persen, dan Sangkulirang 5,68 persen.
Jumlah angkutan barang terbesar adalah melalui pelabuhan Kuala samboja yang mencapai 2.641,11 ribu ton atau 30,75 persen dari total angkutan barang. Hal ini diikuti pelabuhan Tanjung Redeb 1.903,83 ribu ton atau 22,17 persen, Sangatta 1.315,43 ribu ton atau 15,32 persen,
Kemudian, Sangkulirang 1.260,06 ribu ton atau 14,67 persen, Tana Grogot 624,36 ribu ton atau 7,27 persen, Bontang 527,75 ribu ton atau 6,15 persen, Tanjung Santan 266,52 ribu ton atau 3,10 persen, Samarinda 45,24 ribu ton atau 0,53 persen, dan Semayang 3,70 ribu ton atau 0,04 persen dari total angkutan barang. (rw)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPenambang Batu Bara Ilegal di Teluk Adang Ditangkap: Pemerintah Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi
-
NUSANTARA3 hari agoAktivitas Buzzer Kini Jadi Sebuah Industri yang Terorganisir
-
OLAHRAGA22 jam agoPerolehan Positif Yamaha Racing Indonesia Tuai Perubahan Signifikan di ARRC 2025
-
NUSANTARA4 hari agoMAXi “Turbo” Experience, Touring Tasikmalaya dan Eksplorasi Pantai Selatan Wilayah Cipatujah
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoBMKG Peringatkan Potensi Rob dan Curah Hujan Tinggi di Kalimantan Timur Akhir 2025
-
GAYA HIDUP1 hari ago7 Tips Resolusi Tahun Baru 2026 Biar Nggak Jadi Sekadar Janji Manis, tapi Beneran Jalan Sampai Desember Lagi
-
HIBURAN2 hari agoDiserbu Ribuan Gen Z! Skutik Skena Fazzio Hybrid Sukses Curi Perhatian di Festival Musik Anak Muda
-
EKONOMI DAN PARIWISATA11 jam agoBI Siapkan Rp4,8 Triliun Penuhi Kebutuhan Nataru 2026 di Kaltim

