Connect with us

BALIKPAPAN

Jumlah Armada dan Koridor BTC akan Ditambah

Diterbitkan

pada

Armada Balikpapan Trans City. (Ist)

Respon positif dari masyarakat dengan kehadiran BTC mendorong Pemkot Balikpapan untuk menambah jumlah armada dan koridor angkutan BTC. Berdasarkan perhitungan, dibutuhkan minimal 32 unit armada.

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus mendorong penerapan angkutan massal sebagai upaya mengantisipasi masalah kemacetan lalu lintas.

Balikpapan menjadi salah satu kota yang diberikan bantuan angkutan massal berupa Balikpapan Trans City (BTC).

Kehadiran BTC sebagai sarana transportsi mendapat respon positif dari masyarakat.

Untuk mendorong penerapan angkutan masal jumlah armada dan koridor angkutan BTC akan ditambah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Edward Skenda Putra menyampaikan bahwa berdasarkan perhitungan Kota Balikpapan membutuhkan minimal 32 unit armada BCT.

Baca juga:   Rahmad Mas’ud Tinjau Perkembangan Pedestrian MT Haryono

Namun karena masih dalam tahap uji coba dan difasilitasi oleh Kementerian sehingga masih disediakan 19 unit.

“Sebenarnya kuncinya dalam pelaksanaan uji operasional ini, apabila dalam uji coba operasional ini berjalan lancar tentunya juga akan ada pertimbangan untuk penambahan koridor dan juga Armada,” ujarnya ketika mendampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud meninjau bus BCT, Selasa 3 September 2024.

Dari segi operator, lanjutnya, kota Balikpapan sudah siap bahkan dari hitungannya  jumlah armada yang disiapkan di kota Balikpapan itu bisa mencapai 100 unit.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmad bersama jajaran Pemkot Balikpapan menyempatkan berkeliling dengan menggunakan bus BCT

“Minat masyarakat untuk menggunakan PCT ini cukup tinggi dengan angka mencapai 250%. Dah peningkatannya terjadi ketika jam pergi ke sekolah dan ketika pulang kerja,” tuturnya.

Baca juga:   Pemkot Balikpapan Percepat Pemetaan Aset Daerah

Berdasarkan pertimbangan waktu, jam operasional saat ini dimajukan. Yang awalnya mulai pukul 06.00 Wita menjadi jam 05.30 Wita.

Untuk rencana tarif yang diberlakukan masih dalam perhitungan. Nantinya, nilai tersebut akan dihitung dari nilai operasional selama beroperasi, yang akan dihitung berapa nilai operasional yang akan dikenakan termasuk subsidi oleh kementerian. (man/rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.