SEPUTAR KALTIM
Kaltim Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak, Akses Hingga Perbatasan

Pemprov Kaltim terus memperkuat ketahanan pangan masyarakat dengan memastikan akses pangan murah menjangkau hingga wilayah perbatasan. Melalui Gerakan Pangan Murah yang digelar serentak di 32 titik, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus mendorong kesadaran konsumsi sehat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah perbatasan, mendapatkan akses terhadap pangan murah dan berkualitas.
Penegasan ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang SDA, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Arief Murdiyatno, saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Museum Kota Samarinda, Sabtu, 2 Agustus 2025.
“Pangan murah ini harus dirasakan semua warga, dari kota hingga perbatasan,” ujar Arief.
GPM digelar serentak di 32 titik di seluruh Kalimantan Timur. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 60 tenant, termasuk Perum Bulog, pelaku UMKM, kelompok tani, hingga BUMN. Berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti beras, sayur mayur, telur, daging, hingga produk olahan ditawarkan dengan harga lebih murah dibanding harga pasar tradisional.
Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok, GPM juga dianggap sebagai strategi pengendalian inflasi daerah. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi penting bagi masyarakat dalam mendorong pola konsumsi sehat, terutama dalam upaya pencegahan stunting.
“Ketahanan pangan bukan soal ketersediaan saja, tapi juga soal keterjangkauan dan kesadaran konsumsi yang sehat,” tegas Arief. Ia juga menekankan pentingnya peran aktif kader PKK dalam menyosialisasikan gizi seimbang di tingkat rumah tangga.
Antusiasme masyarakat pun terlihat tinggi. Ilham (40), warga Samarinda, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan GPM.
“Saya rasa kegiatan GPM ini bagus aja. Di sini lengkap, dari beras, ikan, sayur, sampai buah-buahan ada. Harganya juga lebih murah dan segar,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan GPM secara masif dan merata, Pemprov Kaltim berharap daya beli masyarakat tetap terjaga, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. (*/pt/portalkaltim/sty)
-
HIBURAN5 hari agoFazzio Youth Festival Samarinda 2025: Pesta Kreativitas dan Sportivitas Gen Z di Gelora Segiri Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKemenag Kaltim Tegaskan Tak Terlibat dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Asrama Haji Balikpapan
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoEkonomi Kaltim Melesat, Transaksi Digital Tumbuh hingga 300 Persen
-
PARIWARA3 hari agoFazzio Youth Festival Samarinda 2025: Panggung Kreativitas dan Sportivitas Gen Z Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoKaltim Terima Penghargaan BSSN, Bukti Komitmen Jaga Keamanan Siber Daerah
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKaltim Masuk 10 Besar Nasional Indeks Pembangunan Pemuda 2024
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoThe Spirit of Borneo 2025: Wadah Kolaborasi UMKM dan Seniman Lokal Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoLPTQ Kaltim Dorong Program Pemasyarakatan Al-Qur’an, Bukan Sekadar Cetak Juara

