Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Kaltim Mulai Turun Hujan, Namun Masyarakat Dihimbau untuk Tetap Waspada Ancaman Perubahan Iklim

Diterbitkan

pada

el nino kaltim
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melepas rombongan Presiden dan Menteri yang akan menginap di lokasi glamping IKN Sepaku, Rabu sore, 1 November 2023. (Pemprov Kaltim)

Kaltim sudah mulai turun hujan walaupun tidak maksimal. Namun, masyarakat tetap harus waspada dengan perubahan iklim dan fenomena el nino.

Perubahan iklim dan fenomena el nino masih menjadi ancaman yang terus harus diwaspadai Pemerintah dan masyarakat, tidak terkecuali di Kalimantan Timur.

Menurut Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, fenomena el nino telah melanda tujuh daerah dan kondisi ini harus menjadi perhatian serius bagi Kaltim.

“Kita bersyukur, Kalimantan Timur sudah mulai turun hujan walaupun tidak maksimal, sehingga dapat mengurangi dampak dari kerawananan kebakaran hutan dan lahan,” kata Akmal Malik saat memimpin rapat koordinasi secara virtual, Sabtu, 4 November 2023.

Dirjen Otda Kemendagri itu berharap dinas/instansi terkait yang secara langsung berkaitan dengan tugas-tugas penanganan dampak super El Nino untuk selalu waspada.

Baca juga:   Belajar soal BK Award, BK DPRD Balikpapan Sambangi DPRD Kaltim

Terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan untuk segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

“Ini penting agar kita bisa melakukan antisipasi dan langkah-langkah penanganan fenomena dan dampak super El Nino,” tandasnya.

Dampak fenomena El Nino antara lain, seperti naiknya suhu bumi yang menyebabkan kemarau panjang, sehingga , mengakibatkan gagal panen dan telah melanda beberapa daerah di tanah air.

Oleh karena itu, Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura serta Dinas Perindagkop maupun instansi terkait untuk melakukan antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan komoditi pangan.

“Kelancaran distribusi kebutuhan pokok masyarakat sangat penting untuk menjaga serta mengantisipasi kekurangan stok, guna mencegah lonjakan harga penyebab inflasi.

Baca juga:   Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Gelar Rakornis Komunikasi Publik Pemerintah Daerah

“Perlu dilakukan kerja sama antar daerah meliputi komoditas pangan strategis,” tuturnya.

Selain itu, setiap item komoditas dikaji oleh setiap daerah, dimana daerah yang kekurangan komoditas bisa mengambil dari daerah yang surplus komoditas pangan.

“Perlu juga mendorong peran dan kerjasama lintas sektor, juga mengoptimalkan kerja TPID,” harapnya. (mar/yans/adpimprovkaltim/RW)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.