SAMARINDA
Kamadiksi Polnes Sambut Maba, Langsung Cekoki Materi Soft Skill
Keluarga Mahasiswa Bidikmisi (Kamadiksi) Polnes memiliki cara sendiri untuk ‘mengospek’ para juniornya. Yakni dengan pembekalan soft skill dari praktisi dunia kerja.
Guyur hujan pada Minggu (11/9/22) pagi tak menyurutkan 500-an mahasiswa baru Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). Untuk hadir dan menyesaki Aula Mahakam (Gedung BPMP Kaltim) Samarinda Seberang. Mengenakan pakaian hitam putih layaknya karyawan magang. Mereka duduk bersila dan mengikuti acara dengan antusias. Tepuk tangan sesekali membahana. Suaranya memenuhi ruangan bernuansa putih itu. Muka-muka yang haus akan ilmu pengetahuan itu. Tak membiarkan satupun pesan penting dari semua orang yang berbicara lewat begitu saja. Mereka melahapnya.
Bagaimana? Apakah paragraf di atas sudah cukup dramatis? Atas jangan-jangan, masih kurang ‘senja’?
Bagaimanapun, mengolah kata demi kata dalam berita. Membutuhkan keahlian khusus. Bicara soal keahlian alias skill. Agenda Startwar 2022 yang digelar Kamadiksi Polnes ini. Memfokuskan pada pengembangan skill mahasiswa. Khususnya soft skill.
Peserta dalam acara ini tentunya adalah mahasiswa baru penerima beasiswa KIP Kuliah. Yang saat pertama program beasiswa ini diluncurkan pada era Presiden SBY bernama Beasiswa Bidikmisi. Berjumlah 527 mahasiswa baru.
Ketua Kamadiksi Polnes, Bagus Firman Ardiansyah. Mengatakan bahwa mereka menggabungkan acara penyambutan maba dengan pembekalan materi soft skill. Lantaran ada wacana pemerintah akan meniadakan program kerja pengembangan soft skill tahun ini. Terkait pembinaan mahasiswa penerima KIP Kuliah.
“Jadi ini agenda tahunan. Yang kita fungsikan sebagai penyambut mahasiswa baru penerima KIP Kuliah.”
“Supaya tali silaturahmi sesama penerima KIP Kuliah itu tidak putus,” tutur Firman di tengah acara.
Pemateri soft skill dalam acara ini adalah Ketua Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kaltim Dian Rosita. Wanita yang juga bekerja di bidang migas itu tampak luwes saat menyampaikan materi. Sesekali wanita asal Malang yang mengaku cinta Samarinda itu. Menceritakan pengalamannya di dunia kerja serta pariwisata. Guna memberi gambaran nyata betapa pentingnya soft skill pada kehidupan pasca kuliah.
Sebagian peserta mengikuti materi dengan antusias. Terbukti saat Dian membuka sesi pertanyaan. Dan meminta beberapa mahasiswa menceritakan cita-cita dan proyeksinya. Cukup banyak maba yang mengajukan diri dan berdiri. Tanpa ditunjuk oleh penyelenggara.
“Soft skill ini sangat kami butuhkan sebagai mahasiswa baru. Supaya ke depannya kita tahu apa saja yang perlu kita kembangkan selama kuliah,” pungkas Firman. (DRA)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Salurkan UKT Gratis untuk 32.853 Mahasiswa, Gubernur Rudy Mas’ud Tegaskan Pendidikan sebagai Investasi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKIM Mangun Karya PPU Raih Juara Utama Literasi di KIM Fest 2025, Harumkan Nama Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPemprov Kaltim Finalisasi Rakor Percepatan Penurunan Stunting 2025
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPemprov Kaltim Siapkan Rangkaian HUT ke-54 KORPRI 2025, Libatkan ASN dan Masyarakat

