Karnaval Budaya Samarinda Tahun ini Lebih Marak, Lebih Spesial

Meski digelar setiap tahunnya, namun Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya di Kota Samarinda yang digelar tahun ini terasa lebih spesial. Selain karena IKN di Kaltim baru saja diresmikan, antusiasme peserta dan masyarakat juga meningkat.

Pemkot Samarinda ikut merayakan HUT ke-79 RI tahun 2024. Setelah Upacara Kemerdekaan yang dilaksanakan Sabtu, 17 Agustus 2024 di Lapangan Parkir GOR Segiri kemarin. Hari ini Pemkot menggelar Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya.

Agenda tahunan itu, kali ini diselenggarakan pada Minggu, 18 Agustus 2024. Dengan rute dari Jalan Kesuma Bangsa, menuju Agus Salim, Basuki Rahmat, Awang Long, Sudirman, kembali ke Agus Salim dan Kesuma Bangsa.

Sejak pukul 7.30 pagi, berbagai tepi ruas jalan yang menjadi rute pawai sudah dipenuhi ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan keragaman budaya di Kota Samarinda.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda Muslimin mencatat pawai diikuti sekitar 97 rombongan pejalan kaki dan sekitar 89 rombongan mobil hias.

“Kita menampilkan ragam mobil hias dan jalan santai dari berbagai macam budaya di Kota Samarinda,” jelasnya kepada awak media usai pawai.

“Ini menjadi bagian dalam rangka memberikan suguhan kepada masyarakat Kota Samarinda yang setiap tahun selalu kita laksanakan,” tambahnya.

Menurut Muslimin, Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya Kota Samarinda tahun ini lebih marak. Sebab jumlah peserta dan antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan jumlah peserta mengalami peningkatan.

Selain itu aneka ragam mobil hias yang ditampilkan malam ini, mengalami banyak inovasi dan lebih beragam bentuknya. Terlebih memasukkan juga semangat menyambut kehadiran IKN di Kaltim.

Mulai dari kereta api IKN, kapal pinisi, miniatur GOR Segiri, miniatur IKN, pesut mahakam, dan berbagai miniatur lainnya yang ikonik dan berhasil menarik perhatian masyarakat yang menyaksikan dari tepi jalan.

“Dan tahun ini sangat meriah. Pun tentu pasti ada kemacetan. Namanya juga pawai yang melibatkan masyarakat banyak, pasti macet,” kata Muslimin.

“Yang jelas setelah ini kami sudah menyiapkan tim dari DLH untuk melakukan pembersihan seluruh area yang dilalui pawai. Semoga sore sudah bersih kembali,” pungkasnya.

Terpisah, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku senang dengan adanya Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya. Baginya tahun ini terasa lebih spesial, Andi bisa menyaksikan langsung kegembiraan warganya.

“Hari ini masyarakat sangat antusias, ini bentuk kegembiraan ekspresi menyambut HUT ke-79 RI. Dan kita sama-sama juga menyambutnya melalui partisipasi peserta dalam pawai ini, dan makin bertambah banyak,” ungkapnya usai pawai.

“Pesertanya sangat banyak, ada yang sampai bawa tikar, bawa rantang, mereka menikmati karnaval pawai pembangunan tahun ini,” tambahnya.

Menurut Andi, saking meriahnya Pawai Pembangunan dan Karnaval Budaya baru selesai sekitar jam 12 siang. Lebih lama dari tahun-tahun sebelumnya. Menunjukkan peningkatan antusiasme dari masyarakat.

“Itu pun sudah kita batasi. Banyak yang ingin ikut ambil bagian, ya harus kita syukuri bersama,” pungkasnya.

Selain karena antusiasme masyarakat, yang membuat perayaan Kemerdekaan RI tahun inu menjadi lebih spesial, yakni peringatan Detik Detik Proklamasi pertama kalinya digelar di luar Istana Merdeka dan dilaksanakan di IKN. Ini menjadi sejarah baru bagi Kaltim. (ens/gdc)