Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren

Diterbitkan

pada

Sambutan Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq. (Chandra/Kaltim Faktual)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq, mengonfirmasi rencana penyelenggaraan Media Gathering kedua pada tahun 2025. Acara ini merupakan bagian dari perencanaan kegiatan Kemenag Kaltim untuk memperkuat sinergi dengan media massa.

“Program ini sejalan dengan visi misi Kementerian Agama, terutama terkait kerukunan umat beragama. Menjaga kerukunan di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur, adalah kewajiban kami,” tegas Khaliq saat ditemui di kantornya, Selasa, 24 Juni 2025.

Selain kerukunan, Khaliq menyoroti pentingnya penguatan pondok pesantren. Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap fenomena di sejumlah pesantren terkait kemampuan membaca kitab, terutama kitab kuning.

“Kami ingin menguatkan ilmu para santri agar kemampuan membaca kitab tetap terjaga. Jangan sampai ada pesantren yang namanya pesantren, tetapi santrinya tidak mahir membaca kitab,” jelasnya.

Baca juga:   Kaltim Gelar Pemeriksaan Mata dan Bagi Kacamata Gratis Jelang HKG PKK ke-53

Khaliq menekankan, kemampuan membaca kitab kuning sebagai tradisi pesantren yang harus dipelihara. Ia mengakui kondisi pesantren beragam, mulai dari pesantren modern yang mengintegrasikan sekolah/madrasah, hingga pesantren salafiyah yang fokus pada pembelajaran kitab.

“Khusus untuk pesantren salafiyah yang mengkaji kitab, kami akan meningkatkan kapasitasnya. Tujuannya agar mereka dapat lebih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan nasional yang diinisiasi oleh Bapak Menteri Agama, salah satunya yang berpusat di Sulawesi Selatan,” imbuh Khaliq.

Melalui Media Gathering hari ini, Kemenag Kaltim berharap media dapat membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang upaya dan kolaborasi positif Kemenag dengan media.

“Kami juga meminta penyedia data untuk menyiapkan data pendukung dengan sebaik-baiknya. Data yang akurat dan lengkap sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari,” pungkas Khaliq menutup pernyataannya. (chanz/sty)

Baca juga:   Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png


Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.