Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Kementerian Inginkan Ekspor UMKM Kaltim Terus Menggeliat

Diterbitkan

pada

Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI Hariyanto dalam pelatihan sekaligus bagi para pelaku UMKM di Swiss Bell Hotel Samarinda, Kamis (30/9/2021). (Foto: Samsul Arifin/Adpimprov Kaltim)

Kementerian Koperasi dan UKM RI menginginkan ekspor UMKM Kaltim terus menggeliat. Sebagaimana dikatakan Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM RI Hariyanto usai membuka empat pelatihan sekaligus bagi para pelaku UMKM di Swiss Bell Hotel Samarinda, Kamis (30/9/2021).

“Yang pasti kami (pusat) ingin ekspor UMKM Kaltim terus menggeliat. Ekspor dari UMKM terus meningkat,” tuturnya.

Empat pelatihan yang digelar Kemenkop meliputi pelatihan prosedur dan standar bagi UMKM, pelatihan strategi pengembangan koperasi dan UKM berorientasi ekspor, dan pelatihan E-commerce bagi usaha mikro di sektor fashion muslim. Ketiga pelatihan ini digelar di Samarinda, masing-masing di Swiss Bell Hotel dan Hotel MJ.

Baca juga:   Realisasi Pemulihan Ekonomi Nasional Sampai April Capai Rp70 Triliun

Sedangkan satu lainnya dihelat di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara berupa pelatihan vocational bagi usaha mikro di sektor pertanian/perkebunan.

Hariyanto menegaskan pemerintah tidak mungkin bergerak sendiri. Harus ada dukungan masyarakat, pelaku UMKM, swasta, BUMN/BUMD, juga pemerintah daerah untuk kembali membantu memulihkan perekonomian nasional. Terlebih di masa pandemi saat ini.

“Pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sinergi pemerintah daerah,” ucap Hariyanto.

Hingga saat ini sambung Hariyanto,
permasalahan UMKM berkutat di sumber daya manusia (SDM). Karena itu harus ditingkatkan kualitasnya dengan berbagai pelatihan.

Peningkatan kemampuan dari pelatihan ini berdampak pada kemampuan membuat produk-produk berkualitas, sehingga akan lebih banyak UKM Kaltim sukses menjadi eksportir.

Baca juga:   Titik Nol IKN Jadi Destinasi Wisata Warga Saat Libur Lebaran

“Berikutnya soal dukungan anggaran agar ekonomi tetap bergerak. Salah satunya dengan BPUM,” terang Hariyanto.

Sedangkan untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan dukungan pembiayaan yang optimal, pejabat yang selalu tampil ramah ini menyarankan agar pelaku UMKM bergabung dalam wadah koperasi. Hariyanto berpesan agar para pelaku UMKM mengoptimalkan
media sosial (medsos).

Menurutnya, pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru dengan layanan online, pemasaran UMKM bisa lebih tinggi. Maka
pelatihan-pelatihan ini juga memberikan ruang edukasi terkait cerdas memanfaatkan medsos.

“Saya harap, setelah pelatihan ini, bisa terus didampingi” pesan Hariyanto. (Redaksi KF)

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.