Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Kendalikan Inflasi, Sekda Kaltim Minta Perusda Sediakan Bapoktik Harga Terjangkau

Diterbitkan

pada

Perusda Kaltim
Sekda Kaltim Sri Wahyuni. (Dok. Pemprov Kaltim)

Perusada Kaltim diminta sediakan Bapoktik dengan harga terjangkau untuk masyarakat. Apalagi dimomentum bulan Ramadan ini. Untuk menekan inflasi selama Ramadan.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan perusahaaan daeah (Perusda) di level provinsi maupun kabupaten dan kota yang selama ini belum optimal perlu dioptimalkan.

Salah satunya dengan menjadi penyediaan bahan pokok penting (bapokting) dengan yang harga terjangkau.

“Kita lihat di beberapa daerah sudah ada Perusda yang memiliki peran sangat baik dalam mengendalikan dan menyediakan bahan pangan. Nah ini, apabila dioptimalkan tentu akan memudahkan kita dalam pengendalian inflasi dalam wilayah masing-masing,” tegas Sekda Sri Wahyuni belum lama ini.

Ditambahkannya, keberadaan Perusda sebagai lembaga bisnis memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.

Baca juga:   Pantau Hilal 7 Derajat, Kemenag Kaltim Tetapkan Awal Ramadan 1444 H Jatuh 23 Maret

“Perusda yang ada di daerah diharapkan memberikan pengaruh (multiplier effect) besar bagi perekonomian masyarakat, karena dapat beroperasional dengan efektif, efisien dan akuntabel, sehingga dapat menyediakan produk-produk pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi rakyat,” tandasnya.

Dan yang tidak kalah penting, lanjutnya, pemantauan pasokan dan pelaporan dari distributor terkait dengan bahan pokok penting.

“Pemenuhan pasokan dari urban farming, karena itu urban farming ini juga menjadi kontribusi yang baik untuk pasokan bahan pangan,” ujarnya.

Selain itu, kerjasama antar daerah untuk komoditas strategis harus terus dilakukan melalui kerjasama yang ditingkatkan antar daerah terkait pengendalian pasokan bahan pokok pangan.

“Subsidi ongkos angkut dalam rangka penyediaan bapokting tentu menjadi perhatian dari pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota, demikian juga penguatan dan pemantauan kuota BBM di SPBU khususnya solar untuk angkutan umum, serta pemantauan kelayakan angkutan barang untuk memperlancar distribusi di Provinsi Kaltim,” pesan Sri Wahyuni.(mar/yans/adpimprovkaltim/am)

Baca juga:   Terancam Krisis Air Bersih, DPRD Kaltim Minta Pemerintah Realisasikan IPA di Bontang

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DISKOMINFO KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.