SEPUTAR KALTIM
Kesbangpol Kaltim Lakukan Kegiatan Pemantauan Perkembangan Politik

Menjelang Pemilu 2024, Kesbangpol Kaltim melakukan kegiatan pemantauan perkembangan politik di daerah triwulan III tahun 2023 untuk menjaga dan menciptakan stabilitas politik.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim melakukan kegiatan pemantauan perkembangan politik di daerah triwulan III tahun 2023, untuk menciptakan stabilitas politik pemerintahan yang kondusif di daerah.
Pemantauan, pelaporan dan evaluasi situasi politik secara tertib, terkoordinasi dan berkesinambungan dengan menghadirkan beberapa unsur terkait seperti Kepolisian, TNI, badan Intelijen Negara dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Senin, 6 November 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kesbangpol Kaltim Sufian Agus mengatakan jelang Pemilihan Umum yang akan dilaksanakan secara serentak 14 Februari 2024, akan banyak hal-hal baik positif maupun negatif yang akan terjadi.
Pemprov Kaltim melalui Kesbangpol tentunya terus mengantisipasi hal tersebut dan menjaga kondisifitas seperti dengan menyerukan dan mengingatkan kepada masyarakat tidak mudah percaya dan tertipu dengan informasi hoaks jelang pemilu.
“Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu lalu ada satu akun media sosial yang menggunakan logo Pemprov dan mengusung satu calon Kepala Negara. Alhamdulillah langsung dikeluarkan rilis dan dikonfirmasi oleh Kepala Diskominfo kalau itu bukan dikelola oleh Pemprov Kaltim. Hal seperti itu jangan sampai terjadi lagi mengingat pergerakan media sosial sangat cepat sekarang,” ungkapnya.
Dengan kejadian seperti itu, dirinya juga berharap agar akun-akun media yang dikelola pemerintah secara rutin untuk mengeluarkan rilis resmi terkait info hoaks yang ada jelang pemilu mendatang.
Dengan begitu, masyarakat juga terus akan mendapatkan edukasi dan informasi berulang mengenai sumber yang tidak benar dan bisa membantu meminimalkan sebaran hoaks yang merugikan.
“Kita itu sebagai pemerintah harus menyangkal informasi hoaks berkali-kali. Tidak hanya sekali mengeluarkan rilis resmi. Semua akun Pemerintah seperti Pemprov Kaltim maupun Kominfo terus memberitakan. Seperti akun kemarin yang bukan milik kita, ini akun palsu harus kita suarakan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sufian Agus juga menyarankan masyarakat untuk membandingkan informasi yang diterima dengan informasi lainnya. Karena hoaks dapat merugikan masyarakat, bahkan dapat membahayakan keamanan dan keselamatan bangsa.
“Jadi mari bersama-sama kita perangi hoaks untuk menciptakan Kaltim tetap kondusif, aman dan nyaman dengan cara membiasakan diri untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya,” pintanya. (cht/pt/DiskominfoKaltim/RW)


-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Realisasi Janji Gratispol dan Jospol: Ribuan Warga Terima Penghargaan Umrah dan Insentif Guru
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kaltim Siap Wujudkan Zero ODOL 2026, Tahapan Penindakan Dimulai Juli Ini
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Pemprov Kaltim Gandeng LPEI, Dorong Desa Potensial Jadi Motor Ekonomi Ekspor
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Transformasi Digital ASN: Perpustakaan Digital Jadi Pilar Penguatan Literasi dan Kompetensi
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan