SEPUTAR KALTIM
Kesulitan Jaringan, Disdikbud Kaltim Izinkan Pelaksanaan PPDB Sekolah Secara Offline
Pelaksanaan PPDB Kaltim melalui sistem online tak berjalan mulus. Ternyata menimbulkan polemik di lingkungan sekolah. Khususnya di wilayah terpelosok Kaltim. Disdikbud Kaltim akhirnya mengizinkan PPDB secara offline.
Pelaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kaltim terus disempurnakan. Selain masih adanya polemik terkait zonasi. Juga adanya hambatan yang terjadi. Ini berkaitan dengan PPDB yang menggunakan sistem online.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pun terus berupaya melakukan berbagai kemudahan. Agar persoalan ini tidak meghambat pelaksanaan PPDB. Termasuk juga memberikan kemudahan kepada masyarakat, khususnya orang tua siswa.
Salah satunya, dengan memberikan kemudahan bagi pelaksanaan PPDB di wilayah terpencil Kaltim. Dimana diberikan kelonggaran menggunakan sistem PPDB secara offline.
Kabid SMA Disdikbud Kaltim, Jasni menjelaskan. Bahwa sistem PPDB ini telah diatur secara nasional. Sebagaimana yang tertung dalam Permendikbud No.01 Tahun 2021.
“Ditingkat provinsi ada pergubnya sendiri, lalu dikeluarkan lagi juknis di tingkat provinsi,” ungkapnya.
Menurutnya, kebiajakan penerapan PPDB secara offline dilakukan dengan pertimbangan matang. Karena tidak semua daerah atau wilayah di Kaltim dapat terjangkau akses internetnya secara mudah.
Makanya, Disdikbud Kaltim akan memberikan kemudahan bagi daerah-daerah terpelosok itu untuk menyelenggarakan PPDB secara offline. Yang nantinya akan diatur lagi dari dinas-dinas terkait dari masing daerah.
Cabang dinas ini tentunya terbagi menjadi 10 kabupaten/kota dengan karakteristik yang berbeda-beda yang ada di wilayah Kaltim.
“Untuk cabang dinas meliputi Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutim, hingga Berau,” ungkapnya.
Optimalkan PPDB Online
Selain memberikan kemudahan PPDB secara offline, Disdikbud Kaltim juga bakal mengoptimalkan pelaksanakan PPDB secara online. Agar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menerangkan. Bahwa sebagai bentuk penguatan jaringan dan meminimalisir terjadinya server error dalam pelaksanaan PPDB online, pihaknya telah berkerja sama dengan beberapa pihak terkait.
“Kami juga sudah melakukan MOU bersama PT Telkom, untuk meminimalisir kendala server nantinya,” pungkasnya.
Dengan kerjasama ini, ia berharap pelaksanaan PPDB ini bisa berjalan dengan lancar tak ada hambatan yang berarti. Baik soal jaringan atau kendala teknislainnya. (*/nad/am)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoPorwada Kaltim ke-3 Resmi Ditutup, Wartawan Se-Kaltim Sepakat Jaga Sportivitas dan Profesionalisme
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoGubernur Harum Kukuhkan Syarifah Suraidah sebagai Bunda Literasi Kaltim
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKaltim Raih Juara Umum STQH Nasional 2025, Gubernur Harum: Ini Hasil Kerja Keras
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDPKH Kaltim Raih Penghargaan Terbaik II Pengawasan Obat Hewan dari Kementan RI
-
PARIWARA3 hari agoKreativitas Tanpa Batas di Customaxi 2025 Balikpapan, dari Low Budget hingga Lintas Provinsi
-
BALIKPAPAN5 hari agoYamaha Customaxi 2025 Balikpapan: Pesta Kreativitas Modifikator Kalimantan
-
OLAHRAGA4 hari agoTurnamen Golf Kaltara di Hati 2025 Pererat Sinergi Dua Provinsi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoDiskominfo Kaltim Dorong Optimalisasi Layanan Aduan Publik Lewat Fitur ‘Lapor Wal’ di Aplikasi SAKTI GEMAS

