OLAHRAGA
Kompetisi Gantung, Borneo FC Libur Lagi
Hingga 6 Oktober, PT LIB belum memberi kepastian kapan liga kembali bergulir. Serta susunan jadwalnya yang seperti apa. Sambil menunggu, Borneo FC pun meliburkan tim.
Setelah insiden Kanjuruhan, PT LIB sudah melakukan penundaan liga sebanyak 2 kali. Dari awalnya satu pekan, menjadi 2 pekan. Hal ini membuat tim-tim Liga 1 harus berhenti beraktivitas lagi. Setelah sebagian besar tim baru menjalani 1 laga usai libur 2 pekan pada September. Karena jeda internasional.
Situasi ini pun ditanggapi berbeda oleh tim kontestan Liga 1. Ada yang meliburkan tim. Ada pula yang tetap latihan.
Borneo FC Samarinda, sebelumnya memutuskan untuk menjalani program latihan umum. Setelah liga ditunda dan belum ada kepastian mereka akan melawan siapa pada matchday selanjutnya.
Namun Kamis, 6 Oktober. Setelah berdiskusi panjang. Tim pelatih memilih untuk kembali meliburkan tim.
“Kami bukannya ikut-ikutan dengan tim lain. Sebab ada pula tim lain yang tetap latihan di saat kompetisi diliburkan,” kata asisten manajer Farid Abubakar di laman resmi klub.
“Yang jelas, keputusan meliburkan tim ini atas dasar kesepakatan manajemen dan pelatih,” lanjutnya.
Setelah diliburkan, beberapa pemain memutuskan untuk pulang kampung. Guna berkumpul dengan anak dan istrinya. Sebagian lagi memilih untuk tetap bertahan di Samarinda.
Tanggal 11 Oktober, tim akan memulai latihan kembali. Libur sepekan ini, adalah yang kedua pada musim ini. Sebelumnya, skuat Pesut Etam mendapat libur satu minggu pada pertengahan September lalu.
Alasan terbesar kenapa pemain diliburkan, selain kompetisi yang masih menggantung. Karena pengusutan kasus Kanjuruhan memakan energi dan waktu. Cukup banyak pemain Borneo FC yang ikut terguncang atas kejadian nahas itu. Makanya pelatih ingin mereka menenangkan diri dulu sebelum kembali fokus ke sepak bola pekan depan.
“Kita semua berduka atas kasus tersebut. Pemain Borneo FC dan kami dari manajemen pun merasakannya. Makanya kami liburkan pemain, agar pemain bisa menenangkan diri,” pungkas Farid.
Seperti diketahui, kompetisi BRI Liga 1 berhenti saat pekan kesebelas belum sepenuhnya berlangsung. Borneo FC sendiri tengah menduduki puncak klasemen usai membantai Madura United dengan skor 3-0. Beberapa jam sebelum Tragedi Kanjuruhan.
Namun posisi itu masih rawan tergusur karena masih menunggu hasil pertandingan antara Persija melawan Persib. Macan Kemayoran bakal memuncaki klasemen andai bisa mengalahkan Persib dengan skor berapapun. (DRA)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoHarga TBS Sawit Kaltim Turun November 2025, Dipicu Merosotnya Harga CPO dan Kernel
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kaltim Tahap IV 2025, Siapkan SDM Ahli untuk Proyek Strategis
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoAnggaran Menurun, Dispora Kaltim Dorong Cabor Susun Strategi Realistis Menuju PON 2028
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoPramuka Kaltim Gelar Kemah Dewan Kerja 2025, Teguhkan Karakter dan Semangat Kepemimpinan Pemuda
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoASA Cup 2025: Kaltim Dorong Regenerasi Atlet Tenis Lewat Pembinaan Berkelanjutan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoTurnamen Memancing Piala Bupati Berau 2025 Perkuat Promosi Wisata Bahari Derawan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBerau Sukses Gelar FORDESWITA 2025, Perkuat Olahraga Tradisional dan Ekowisata Derawan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari agoJalan Sehat dan Gowes HKN ke-61 di Samarinda Padati GOR Kadrie Oening

