OLAHRAGA
MU dan Borneo FC Kompak Tak Jajal Lapangan Stadion Batakan

Borneo FC dan Madura United sama-sama tidak melakukan official training untuk melakukan pemantapan taktik sekaligus menjajal lapangan Stadion Batakan. Konferensi pers pra pertandingan juga tidak dilaksanakan di stadion, melainkan di hotel yang berjarak 18 Km dari venue pertandingan.
Madura United akan berburu 3 poin untuk mengamankan posisi 4 besar di Kota Balikpapan. Melawan tim yang sudah pasti mengakhiri kompetisi di posisi pertama, yakni Borneo FC Samarinda. Laga ini akan berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan, pada Rabu besok jam 4 sore waktu setempat.
Bagi Laskar Sape Kerrab, laga ini ibarat pertandingan hidup mati. Jika berhasil mendulang 3 poin, mereka tidak hanya mendekati Bali United yang meraih hasil buruk belakangan ini. Namun sekaligus menjaga jarak dari PSIS, Persik, Dewa United, dan Persis. Keempat tim ini secara matematis masih sangat mungkin menembus fase Championsip Series.
Sementara bagi Pesut Etam, tak ada lagi kepentingan. Dalam banyak kesempatan, pelatih Pieter Huistra menyebut jika laga-laga sisa akan mereka manfaatkan untuk menjaga kebugaran sekaligus persiapan taktik menuju babak penentuan juara.
Namun tetap saja, Stefano Lilipaly dkk tentu ingin memperpanjang rekor unbeaten mereka, yang sejauh ini sudah di angka 19. Jika sampai pekan terakhir musim reguler Pasukan Samarinda masih tak terkalahkan. Mereka akan menyamai rekor Arema FC pada musim 2021/22 lalu, saat Singo Edan melewati 23 laga tanpa kekalahan di Liga 1.
MU dan Borneo FC Kompak Tak Latihan
Ada yang menarik dari perjumpaan kedua tim. Yakni Borneo FC dan Madura United sama-sama tak mengambil waktu latihan resmi pada H-1 laga.
Berdasarkan jadwal resmi dari panitia pelaksana yang diterima Kaltim Faktual pada Selasa pagi. Perwakilan Borneo FC akan menjalani kewajiban melakukan konferensi pers pra laga pada Selasa, 16 April 2024, jam 15.15 sampai 15.30 Wita. Sementara tim tamu akan melakukan hal yang sama pada pukul 16.00 sampai 16.15 Wita.
Biasanya, sesi ini akan dilakukan di venue pertandingan. Dalam hal ini adalah ruang konferensi pers Stadion Batakan. Namun kali ini, digelar di Ruang Meeting Hotel Grand Senyiur Balikpapan, yang berjarak 18 Km dari stadion.
Lalu, kedua tim juga sama-sama tidak melaksanakan latihan resmi (official training). Untuk diketahui, beberapa tahapan yang harus dilakukan tim tuan rumah dan tamu adalah; pada H-1 menjalani konferensi pers dan latihan resmi selama 1 jam di venue pertandingan. Waktu ini biasanya digunakan untuk memantapkan taktik sekaligus menjajal latihan tanding.
Lalu pada Hari-H, kewajiban tim adalah melaksanakan pertandingan sesuai jadwal, konferensi pers pascalaga, dan kembali ke penginapan. Meski begitu, beberapa hal bisa diubah apabila ada kesepakatan antara tim yang bersangkutan dan panitia pelaksana.
Sebagai pengganti latihan resmi, berdasar penuturan Kepala Media Borneo FC Brilian Sanjaya, Hendro Siswanto dkk menjalani latihan reguler di Samarinda pada H-1.
“Borneo ada latihan jam 8.30 (pagi) di Borneo TC (Sempaja) Madura Utd gak ada latihan,” umumnya pada Senin malam.
Belum ada keterangan resmi dari Panpel ataupun kedua tim kenapa tidak melakukan latihan resmi jelang pertandingan penting ini. (dra)


-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Limbah Hotel Mengalir ke Jalan dan Berbau Busuk, DPRD Bakal Tindak Tegas!
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Sidak THM di Samarinda, DPRD Temukan Pelanggaran Serius. Terancam Ditutup!
-
NUSANTARA4 hari yang lalu
Pemangkasan hingga Pemblokiran Anggaran IKN, Keniscayaan atau Ketidakseriusan Prabowo Lanjutkan Ibu Kota?
-
SAMARINDA3 hari yang lalu
FKM Unmul dan PT Jembayan Muarabara Gaungkan Pentingnya K3, Soroti Pencegahan TBC di Tempat Kerja
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Meriah dan Penuh Makna, Festival Cap Go Meh di Buddhist Centre Samarinda Banjir Pengunjung
-
BALIKPAPAN4 hari yang lalu
Semangat Bangun Kota Balikpapan Di Hari Jadi ke-128: Harmoni Berkelanjutan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Abdul Giaz Dilantik Gantikan Saefuddin Zuhri di DPRD Kaltim: Lebih Mudah Eksekusi Keluhan Masyarakat
-
BERITA3 hari yang lalu
Sekolah Tak Boleh Paksa Siswa Beli LKS, Pemkot Samarinda Siap Cetak dan Bagikan Gratis!