OLAHRAGA
Alasan Borneo FC Esports Bawa 9 Player ke Liganas, Musim Lalu cuma 5 Pemain
Borneo FC Esports memutuskan merekrut 9 pemain plus 1 tim teknik (pelatih) ke Liga 1 Esports Nasional 2024. Jumlah ini sedikit gemuk ketimbang musim lalu yang hanya 5 pemain.
Tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Borneo FC Esports menatap Liga 1 Esports Nasional musim ini dengan beberapa hal baru. Misalnya, mereka memboyong lebih banyak pemain. Di mana seluruh pemain ini adalah penggawa anyar. Manajemen tidak memperpanjang masa kerja seluruh skuad musim lalu.
Untuk diketahui, pada debut di Liganas musim lalu, Borneo FC Esports membawa 5 pemain lokal, dan berhasil menyabet gelar runner-up.
Gelar itu sedikit banyak menjadi standar pencapaian musim ini. Meski Manajer Afif Rayhan sudah menegaskan bahwa targetnya kali ini minimal tidak terdegradasi, dan maksimal menjadi juara.
Bawa Pemain Lebih Banyak
Manajer Teknik, Aldimas Kurniawan Effendi menjelaskan bahwa timnya sudah melakukan persiapan intensif dalam beberapa pekan terakhir. Intensitasnya akan lebih meningkat saat berada di Jakarta, sembari menunggu kick-0ff turnamen pada 5 Oktober mendatang.
“Kami sudah persiapan dalam bulan ini, latihan lumayan intens. Kebetulan ada update patch, jadi dari minggu lalu kami banyak mempelajari patch terbaru.”
“Tim punya waktu 9-10 hari, di Jakarta bakal boot camping, lebih intens lagi mempelajari hal-hal baru, juga mempelajari tim lawan, dan me-review permainan kami supaya dapat hasil yang maksimal ke depannya,” ujarnya, Selasa malam lalu.
Soal jumlah pemain yang lebih banyak, Dimas menjelaskan bahwa ini bagian dari strategi.
“Kami membawa 9 atlet ini supaya bisa rotasi, jadi permainan kami gak mudah dibaca. Karena kekuatan kami tidak terbaca, kami siap memberi kejutan untuk tim lain,” tambahnya.
Seluruh pemain Borneo FC Esports sendiri merupakan debutan di Liga 1, karena sebelumnya mereka lebih banyak berkutat di turnamen lokal hingga Liga 3. Ditambah, pusat pengembang MLBB sedang mengeluarkan cukup banyak patch baru. Jika pemain yang belum terbaca kemampuannya dan bisa menaklukkan patch teranyar, menurut Aldimas, timnya bisa memberikan efek kejut pada turnamen kasta tertinggi nasional tersebut.
“Tim ini sebenarnya sudah berjalan satu tahun. Sudah melalui bongkar pasang dan mengikuti beberapa turnamen lokal. Akhirnya terbentuk lah tim yang sekarang akan dibawa ke Jakarta.”
“Perubahan patch itu dari pusat (pengembang game), dan itu lumayan masif perubahannya. Jadi semua tim akan menghadapi tantangan yang sama, kita betul-betul reset dari nol. Tim mana yang menguasai patch akan punya keuntungan di turnamen nanti,” pungkasnya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSenjata Baru Tekan Inflasi, Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Aplikasi ‘Mandau Kaltim’
-
GAYA HIDUP2 hari agoBukan Sekadar Perayaan, Ini Sejarah ‘Garang’ di Balik Hari Ibu 22 Desember
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoKabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 13 Persen, Bandara APT Pranoto Samarinda Siap ‘Tempur’ di Musim Nataru
-
GAYA HIDUP4 hari agoBosan ke Mal? Inilah 10 Cara “Waras” Mengisi Libur Sekolah Akhir Tahun Tanpa Harus Kuras Kantong
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoSelesaikan Tahap II, Disnakertrans Kaltim Targetkan Aplikasi Etam Kerja Makin Canggih: Nggak Cuma Cari Kerja!
-
EKONOMI DAN PARIWISATA3 hari agoPersiapan 2026, CIMB Niaga Syariah Hadirkan Tiga Produk Solutif Berbasis Syariah untuk Nasabah Korporasi
-
PARIWARA4 hari agoWajib Datang! Yamaha Rev Festival Siap Geber Senayan Park (SPARK) Untuk Tutup Akhir Tahun 2025
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoWanti-wanti Wagub Seno Aji: Jangan Ada Logistik yang Macet, Bisa Picu Kenaikan Harga!

