BALIKPAPAN
Kota Balikpapan Kembali Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024

Kota Balikpapan kembali merahih penghargaan Wahana Tata Nugraha yang bertujuan untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan, keselamatan. Persiapannya pun sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Kota Balikpapan kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk kategori Kota Besar tahun 2024.
Prestasi ini diraih karena Kota Balikpapan dinilai berprestasi dalam penyelenggaraan transportasi perkotaan sehingga tercipta sistem transportasi perkotaan yang tertib, lancar, sehat, aman dan berkelanjutan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan diterima Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra.
Acara ini berlangsung di Ballroom JIExpo Kemayoran, Convention Center and Theatre Area, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Dalam hal ini Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak dan dukungan masyarakat Balikpapan.
Sehingga Kota Balikpapan kembali meraih penghargaan wahana tata nugraha untuk kategori kota besar.
“Penghargaan ini bertujuan untuk membangun dan mewujudkan budaya keamanan, keselamatan. Serta meningkatkan kinerja penyelenggaraan dan kinerja operasional sistem transportasi perkotaan,” ujar Rahmad, Senin 9 September 2024.
Sedangkan, Kepala Dishub Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra menjelaskan, pelaksanaan kegiatan WTN tahun ini mulai dari pengusulan peserta. Kemudian seleksi administrasi dan survey lokasi penilaian dan kinerja yang dilaksanakan tahun 2023.
Persiapan Penilaian Dimulai 2023, selanjutnya tahun 2024 dilakukan penilaian hasil survey oleh pihak independen yang ditunjuk Kementerian, mulai dari Dirlantas, Akademisi, PURN, perhubungan, serta dari para pengamat.
“Yang mana untuk di Kaltim yang masuk penilaian WTN Kota besar Balikpapan dan Samarinda dan tingkat Kabupaten ada Paser dan Kukar,” aku Edo biasa Adwar Skenda Putra.
Edo mengungkapkan, penilaian meliputi lima aspek yaitu bidang lalu lintas, bidang angkutan, bidang sarana transportasi darat, bidang prasarana transportasi darat dan bidang umum.
Edo menambahkan, penghargaan ini tidak lepas dari kinerja dalam bidang transportasi yang paling besar yakni adanya SAUM BCT. Meski ada minusnya terkait penyediaan terminal yang minimal punya 3 di Balikpapan.
“Terkait terminal hal ini sudah kami jelaskan saat proses wawancara, sudah ada dalam rencana pembangunan di Kota Balikpapan,” kata Edo.
Meski begitu ada sejumlah pekerjaan rumah yang juga mesti dibenahi di Kota Balikpapan dalam hal tata cara berkendara terutama pengguna roda dua. Kemudian pemanfaatan angkutan massal, sarana transportasi yang menghubungkan antar wilayah lingkungan.
“Secara bertahap akan kita benahi PR tersebut, hingga nantinya semua bisa terlaksana,” akunya. (man/rw)

-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Konsumsi Ikan Masyarakat Kaltim Naik Jadi 59,75 Kg per Kapita per Tahun
-
PARIWARA4 hari ago
Cerita Inspirarif dari Konsumen Yamaha; Karena Setia, Jadi Pemenang Kompetisi GEAR ULTIMA
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Tegaskan Program Gratispol Umrah untuk Marbot Berjalan Bertahap dan Tepat Sasaran
-
BALIKPAPAN4 hari ago
ISCH III Resmi Dibuka, 4.000 Pramuka Hidayatullah Ramaikan Jambore Nasional di Balikpapan
-
PARIWARA5 hari ago
Grebek Kampung Yamaha Kobarkan Semangat Kemerdekaan dan Kreativitas Warga Desa Dalam Rangka HUT RI Ke-80
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
BMKG: Hujan Kaltim Akhir Agustus Didominasi Kategori Atas Normal
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Kaltim Targetkan 371 Dapur Gizi Gratis untuk Anak Sekolah
-
NUSANTARA2 hari ago
Gubernur Harum Angkat Program Gratispol di Kompas TV: Pendidikan Jadi Prioritas Kaltim