Connect with us

OLAHRAGA

Libur Kompetisi ala Hendro Siswanto; Traveling ke Bali Bareng Keluarga, Latihan Fisik Mandiri, sampai Jajal Selancar

Diterbitkan

pada

Hendro Siswanto belajar olahraga selancar di sela liburannya ke Bali. (Dok/Hendro Siswanto)

Gelandang senior Borneo FC Hendro Siswanto memanfaatkan momen libur kompetisi dengan bijak. Menyenangkan keluarga dengan jalan-jalan ke bali, lari puluhan kilometer untuk latihan fisik mandiri, sampai mencoba belajar olahraga selancar.

Per 1 Juni kemarin, Borneo FC Samarinda membubarkan tim untuk sementara waktu. Para pemain dan tim pelatih akan kembali ke sesi pramusim, yang waktunya belum ditetapkan oleh manajemen. Yang jelas, saat ini para pemain mendapat keleluasaan pulang ke kampung halaman, traveling, atau apapun. Supaya saat kembali, semua dalam keadaan segar.

Meski tak ada kewajiban apa-apa, beberapa pemain memilih tetap latihan mandiri saat liburan. Sekadar melatih fisik secara ringan, seperti gym di rumah, marathon, bermain bola di lapangan kampung, hingga … yang ilegal, menjadi pemain sewaan klub tarkam. Emmmm.

Liburan ala Hendro Siswanto

Di Borneo FC, Hendro Siswanto dikenal sebagai panutan di luar lapangan. Pasalnya ia memiliki gaya hidup sehat dan proper seperti seharusnya atlet profesional. Itu pula yang membuat ia mendapat julukan ‘The Professional’.

Baca juga:   Buka Rakernas Apeksi di Balikpapan, Jokowi Minta Semua Wali Kota Terapkan Transportasi ART dan Tanam Pohon

Di libur kompetisi seperti sekarang, Hendro seperti biasanya memboyong keluarganya ke daerah asalnya; Tuban dan Malang, Jawa Timur. Kali ini sedikit berbeda, ia tampak menikmati waktu liburnya di Bali. Bersama istri dan ketiga buah hatinya.

Meski usianya sudah berkepala tiga, namun setiap sesi balik dari libur tim. Hendro adalah pemain yang memiliki kebugaran paling bagus. Itu tak lepas dari kebiasaan latihan mandirinya dalam kesempatan apapun.

Dan bukan Hendro namanya, jika liburannya ke Bali tak diselipkan latihan fisik. Dari media sosialnya, ia memamerkan hasil larinya di Pulau Dewata. Memilih track di jalur tepi pantai, eks Arema FC berlari dengan jarak 10 km, dalam waktu 1 jam dengan kecepatan hingga 7,38 menit per kilometer. Selama 1 jam itu, total ia berlari selama 58,47 menit. Artinya hanya 1 menit 13 detik saja ia tidak berlari. Tangguh!

Baca juga:   Menu Latihan Timnas Indonesia Bikin Efek Kejut Pemain Abroad

“Finish, no pain again,” tulis pemain 34 tahun itu.

Belajar Selancar

Di hari selanjutnya, ia tampak mendatangi Pantai Kuta dan menikmati ombak di sana dengan belajar olahraga selancar. Meski termasuk olahraga rekreasi, selancar memiliki banyak manfaat untuk atlet aktif.

Karena dengan berselancar di laut, bisa melatih keseimbangan, koordinasi, dan kelenturan tubuh. Hal yang cukup terpakai di sepak bola. Lalu memperkuat otot bahu dan punggung. Melatih ketahanan otot inti dan kaki. Kebetulan Hendro mendapat cedera di bagian kakinya pada laga Leg 2 Semifinal Championship Series kontra Madura United. Dan terakhir, memacu adrenalin serta meredakan stres.

“Ngelatih engkel,” tulisnya mengomentari aktivitas berselancarnya. (dra)

Baca juga:   Kumpulan Slogan dan Simbol Dukungan untuk Palestina, Terbaru Ada All Eyes on Rafah

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.