EKONOMI DAN PARIWISATA
Mampu Kendalikan Inflasi, Kaltim Dapat Hadiah Rp19 Miliar dari Pusat


Keberhasilan Pemprov Kaltim menekan angka inflasi daerah, di bawah level nasional. Mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat, berupa DID sebesar Rp19,41 miliar. Alhamdulillah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni menerangkan. Pemerintah Pusat saat ini sedang memberikan dana pada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia. Berkaitan dengan pengendalian inflasi.
Kaltim sendiri mendapat Rp19,41 miliar dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID).
“Kita bersyukur angka inflasi tidak lebih dari 5 persen, sehingga wajar mendapat apresiasi pemerintah pusat,” kata Sekda Sri Wahyuni, Senin (31/10/2022)
Sri Wahyuni mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Kaltim terus meningkat. Disertai peningkatan angka inflasi akibat tekanan dan dampak inflasi global.
Dan untuk mengatasi itu, pemprov telah menjalankan kebijakan yang telah digariskan oleh Pemerintah Pusat. Dalam hal pengendalian dan penanganan dampak inflasi, telah menetapkan Bantuan Tidak Terduga (BTT) yang telah disahkan dalam APBD Perubahan.
Sumber dananya ungkap Sekda, berasal dari Dana Transfer Umum (DTU) Rp40 Miliar dan Dana Intensif Daerah (DID) senilai Rp19,36 Miliar.
“Menariknya, kita mendapatkan hadiah dari Pemerintah Pusat berupa Dana Insentif Daerah dikarenakan Kaltim berhasil menekan laju inflasi di bawah level nasional,” ujarnya.
BTT lanjutnya, dialokasikan sebagai bansos dan perlindungan sosial untuk UMKM, pelaku usaha sektor peternakan, Lembaga Kesejahteran Sosial (LKS), subsidi transportasi. Untuk menunjang pengendalian harga dan ketersedian pasokan serta tak kalah pentingnya operasi pasar untuk menjamin stabilitas harga dan ketersedian bahan pangan.
“Upaya menekan laju inflasi ini tidak bisa hanya pemerintah, tapi semua elemen dan masyarakat harus peduli serta ikut terlibat mengatasi kondisi ekonomi, terlebih pasca pendemi Covid-19 dan masa pemulihan ekonomi,” harapnya.
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengungkapkan. Di masa pandemi Covid-19, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat berperan dan membantu dalam pengendalian Inflasi.
“Untuk itu, UMKM menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. Karenanya, terkait bahan, peralatan produksi hingga sertifikasi pengembangan usaha menjadi perhatian khusus di Kaltim,” jelasnya. (DRA)
ADV DISKOMINFO KALTIM

-
EKONOMI DAN PARIWISATA5 hari ago
Daya Beli Petani Kaltim Menguat, NTP Capai 144,66 di Agustus 2025
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Gubernur Harum: Setiap Rupiah APBD Wajib Digunakan untuk Rakyat
-
SAMARINDA5 hari ago
RRI Samarinda Tegaskan Transformasi Digital, Hadirkan Layanan RRI Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kesbangpol Teguhkan Komitmen ASN dalam Menjaga Persatuan di Era Digital
-
BALIKPAPAN5 hari ago
Disnakertrans Kaltim Gelar Seminar K3, Perkuat Komitmen Perusahaan terhadap Keselamatan Kerja
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
Kaltim CorpU Jadi Strategi Pemprov Tingkatkan Kompetensi ASN
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
ASN Kaltim Diminta Jadi Benteng Persatuan di Era Digital dan Pembangunan IKN
-
KUKAR3 hari ago
Wagub Seno Aji Panen Padi Teknologi Digital Farming di Kutai Kartanegara