KUTIM
Mandek, Pemerintah Diminta Selesaikan Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan Kutai Timur



Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta di Kabupaten Kutim masih mandek. Pemerintah diminta cepat menyelesaikan proyek tersebut untuk kepentingan masyarakat.
Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hingga saat ini masih belum selesai. Komisi C DPRD Kutim memasukkan ini sebagai program prioritas yang harus segera diselesaikan oleh Pemkab Kutim.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Yusuf Silambi mengatakan, keberadaan pelabuhan ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Apalagi, kata dia, rencana pembangunan Pelabuhan Kenyamukan telah dirancang bersama dengan pemerintah daerah sejak lama.
“Rancangan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan ini memang sudah lama kita rencanakan bersama pemerintah. Harapannya, pelabuhan ini bisa menjadi pendorong utama ekonomi Kutim,” kata Yusuf saat ditemui awak media, DPRD Kutim, Sangatta, baru-baru ini.


Yusuf Silambi menjelaskan bahwa pembangunan pelabuhan ini merupakan kebijakan penting yang harus segera direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama mereka yang bergerak di sektor perdagangan.
“Pelabuhan ini bisa dikatakan sebagai keputusan tegas Komisi C yang harus diselesaikan pada tahun 2023, 2024, dan 2025. Ini sangat penting untuk mendukung UMKM dan pedagang lokal di daerah tersebut,” tegasnya.
Lebih jauh, kata dia, jika pembangunan Pelabuhan Kenyamukan tuntas secara keseluruhan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kutim.
“Pelabuhan ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan ekonomi baru yang bisa memberdayakan masyarakat lokal.”
“Dengan adanya pelabuhan, UMKM di Kutim akan lebih mudah mengakses pasar dan mendistribusikan produk mereka,” ungkapnya. (adv/han/am)


-
SEPUTAR KALTIM2 hari yang lalu
Dishub Kaltim Pastikan Operator Ojol Terapkan Tarif Sesuai Pergub 2023, Maxim Siap Patuhi Aturan
-
BALIKPAPAN3 hari yang lalu
Hingga Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan Bayarkan Rp211 Miliar Klaim JHT
-
SAMARINDA4 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Samarinda Siap Bangun Sekolah Rakyat Tahun Ini, Daerah Lain Masih Terkendala Lahan
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun
-
NUSANTARA3 hari yang lalu
PMI di Korsel Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja, Pemerintah Bawa Pulang Jenazah dan Beri Santunan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Kepala SMA 10 Samarinda Diberhentikan Sementara, Pertanyakan Kewenangan Plt Disdikbud
-
SAMARINDA1 hari yang lalu
Guru Senior Terkejut Ditunjuk Jadi Plt Kepala SMAN 10 Samarinda