POLITIK
Masih Akui Makmur, Isran Noor Sebut Hasanuddin Mas’ud Ketua DPRD Mercure
Gubernur Isran Noor masih menganggap Makmur HAPK sebagai Ketua DPRD Kaltim yang sah. Dan menyebut Hasanuddin Mas’ud sebagai Ketua DPRD Mercure. Loh, loh?
Polemik pergantian Ketua DPRD Kaltim belum benar-benar berakhir. Drama politik yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini masih menyisakan kejanggalan besar.
Isran diduga sengaja tidak menghadiri rapat paripurna DPRD Kaltim dengan agenda utama pelantikan Hasanuddin Mas’ud. Karena enggan mengakui keabsahan politisi Golkar itu sebagai pengganti Makmur HAPK.
Padahal sepanjang Senin (12/9/2022) Isran berada di Samarinda. Dan tampak menghadiri tiga agenda, yakni peresmian Pojok Statistik Unmul, upacara peringatan HUT Pramuka, serta peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN). Sesuai dokumentasi acara yang diunggah Adpimprov Kaltim.
Nah, usai menghadiri Puncak Peringatan HKGN dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di SDN 008 Jalan Awang Long, Samarinda, Isran mendapat cegatan dari awak media. Dan monodong mantan bupati Kutim itu perihal sikapnya terhadap pergantian Ketua DPRD Kaltim.
“Kenapa? Kenapa Ketua DPRD?” tanya Isran pada awak media.
“Bapak masih mengakui Pak Makmur berati ya?” tanya balik dua orang jurnalis.
“Iyalah!” jawab Isran tegas.
“Meskipun (Hasanuddin Mas’ud) sudah dilantik, Pak?” kembali pewarta bertanya.
“Siapa yang melantik?” Seperti biasa, Isran memberi pertanyaan retoris.
“Acaranya di Hotel Mercure.”
“Oh berarti DPRD Mercure, dong?” jawab Isran Noor mengakhiri sesi wawancara cegatan.
Sebelumnya, DPRD Kaltim telah meresmikan Hasanuddin Mas’ud sebagai ketua baru. Menggantikan Makmur HAPK di Hotel Mercure. Dalam rapat paripurna berdurasi 23 menit.
Landasan pelantikan ini sesuai yang tertuang dalam SK Kemendagri dengan nomor 161.64-5129. Dalam SK tersebut tertuang bahwa Hasanuddin Mas’ud dipilih menggantikan Makmur HAPK sebagai Ketua DPRD Kaltim sejak tanggal 16 Agustus 2022.
Usai pelantikan Hasanuddin Mas’ud mengonfirmasi ketidakhadiran unsur pimpinan Pemprov Kaltim bukan karena perkara politis. Melainkan karena gubernur dan wakilnya sedang ada agenda lain di waktu bersamaan.
“Gubernur dan Wagub sudah mengirimkan surat tidak hadir. Tetapi karena ada satu dan lain hal. Bukan karena karena lain-lain. Jadi karena kesibukan saja.”
“Beliau-beliau pada prinsipnya enggak ada masalah,” pungkasnya. (dra)
-
SEPUTAR KALTIM3 hari agoKepala Kejaksaan Tinggi Kaltim Wanti-wanti OPD: Jangan Ada Titipan Proyek, Kalau Ada Lapor Saya!
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoLantik 91 Pejabat Baru, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud: Jangan Lelet, Wujudkan Gratispol dan Jospol!
-
BALIKPAPAN4 hari agoUMK Balikpapan Diusulkan Naik Lagi: Tahun 2026 Nambah Rp155 Ribu, Gaji Sektor Migas Tembus Rp4 Juta
-
BALIKPAPAN4 hari agoBalikpapan Siapkan Puluhan Event Sepanjang 2026: Pariwisata Digenjot Tanpa Musim Sepi, ini Jadwal Lengkapnya
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoBMKG Peringatkan “Seruakan Dingin Asia” Meningkat, Kaltim Waspada Hujan Sepanjang Pekan Natal
-
SEPUTAR KALTIM2 hari agoDaftar Lengkap UMK Kaltim 2026: Berau Paling Tajir Tembus Rp4,39 Juta, Paser di Posisi Buncit
-
GAYA HIDUP3 hari agoAlarm Ramadan Sudah Bunyi! Manfaatkan Rajab dan Syakban Buat “Pemanasan” Biar Nggak Kaget
-
SEPUTAR KALTIM4 hari agoKarya Anak Bangsa Jadi Identitas Baru Kaltim, Ini Pemenang Sayembara Batik ASN dan Cinderamata Daerah

