Menilik 43 Hari Andre Gaspar di Borneo FC

Per 8 November 2022, Andre Gaspar sudah memimpin Borneo FC selama 43 hari. Apa saja yang sudah ia lakukan? Berikut ulasannya.

Karier Andre Gaspar bersama Borneo FC Samarinda dimulai pada Selasa, 27 September 2022. Pagi hari ia diumumkan sebagai pelatih anyar Pesut Etam. Sore harinya, pria Brasil sudah memimpin latihan reguler. Itu adalah sesi latihan perdananya bersama Hendro Siswanto cs.

Andre datang ke Samarinda tanpa bekal info yang memadai. Selain Pato yang satu agensi. Ia tidak begitu mengenal pemain Borneo FC.

Jadi untuk persiapan menghadapi Madura United pada 1 Oktober. Andre mengandalkan para asisten pelatih. Meski dalam 3 hari ia sudah memberi kesempatan pemain pelapis unjuk kebolehan. Nyatanya, pada laga kontra MU. Andre menurunkan pemain yang sama persis dengan skuat langganan Milomir Seslija. Minus Lilipaly yang belum pulih dan digantikan Sihran.

Pemain susunan Andre? Bukannya saat itu Pesut Etam dipimpin oleh Miftahudin Mukson?

Betul, secara teknis, Miftahudin menjadi pelatih Borneo FC saat melawan Madura. Karena Andre belum terdaftar secara resmi ke PT LIB. Manajemen telah mengusahakan pendaftaran hingga detik akhir jelang kick-off. Namun urung terdaftar.

Meski begitu, tim yang saat itu bertanding adalah pilihan Andre. Begitu pula dengan cara bermainnya. Ingat atau tidak, hal yang paling mencolok saat itu ialah Pasukan Samarinda bermain marking area. Hingga menyulitkan pemain MU bergerak dan membuat peluang.

Walau terkesan pasif, tapi taktik itu efektif. Madura untuk pertama kalinya dijebol 3 kali dalam 1 laga.

Sementara Borneo FC ala Milo, adalah tim super agresif. Siapapun lawannya, mereka akan menekan total sejak pertahanan lawan.

Pertandingan kontra Madura adalah laga pertama (tidak resmi) untuk Andre Gaspar. Ia harusnya bisa debut mendampingi timnya pada laga kontra Persija di pekan berikutnya. Namun liga keburu ditangguhkan. Menyusul Tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa jam usai kemenangan kontra Madura.

Selepas itu, Andre kembali berkutat pada pelatihan umum. Karena belum tahu tim mana yang bakal dihadapi.

Andre sempat meliburkan tim 2 kali. Lalu berkumpul kembali di Jogjakarta pada 26 Oktober 2022.

Di sana, Andre berfokus pada peningkatan fisik yang sempat kendur usai libur sepekan. Lalu mematangkan taktikal. Di luar lapangan, Andre memiliki beberapa aturan. Di antaranya adalah kewajiban makan pagi dan malam bersama semua pemain.

Mumpung di Jogja, mumpung lagi karantina, Andre memanfaatkan momen itu untuk menumbuhkan kekompakan antarpemain. Dalam dan luar lapangan.

Laga tak resmi kedua Andre terjadi pada Sabtu lalu. Borneo FC melawat ke markas Persis. Dari Jogja, Pato dkk mesti menempuh 2 jam perjalanan sebelum bertanding.

Pada dua babak, Andre menurunkan skuat berbeda. Babak pertama untuk tim utama. Babak kedua untuk tim lapis dua. Hasil akhirnya, 1-1. Ahmad Nur Hardianto berhasil mencetak gol di babak kedua. Dan menyamakan kedudukan.

Pesut Etam masih akan berlatih di Jogjakarta sampai 19 November mendatang. Lalu kembali ke Samarinda untuk lanjutan Liga 1 yang diwacanakan bergulir akhir November.

Dan, begitulah kiprah Andre Gaspar dalam 43 hari pertamanya bersama Pesut Etam. Terkesan membosankan buatnya. Namun sejatinya, dia sedang diuntungkan dengan liburnya kompetisi. Karena ia jadi punya banyak waktu untuk menyiapkan tim.

Ditambah, manajemen mendukung penuh dirinya. Ketika banyak tim sedang libur. Borneo FC justru melakukan TC di luar pulau.

Mampukah Andre Gaspar membuat kejutan saat liga kembali bergulir?

Penulis: Ahmad A. Arifin