Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Meski Belum Bimtek, Dinkes Kaltim Optimis Siap Pakai Srikandi

Diterbitkan

pada

dinkes
Gedung Dinas Kesehatan Kaltim. (Nisa/Kaltim Faktual)

Meskipun Dinas Kesehatan Kaltim belum melakukan Bimtek aplikasi Srikandi. Namun tetap optimistis bisa mengejar OPD lain dan siap menggunakan Srikandi.

Menjelang akhir tahun 2023. Berbagai intstansi atau lembaga pemerintahan dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Tengah gencar menggelar Bimbingan Teknis Implementasi aplikasi Srikandi.

Bimbingan Teknis (Bimtek) di setiap OPD ini menjadi penting. Agar pegawai di dalam internal OPD atau dinas memiliki satu pemahaman yang sama soal aplikasi Srikandi. Baik secara konsep maupun secara teknis.

Bimtek biasa dipandu oleh tenaga arsiparis yang berasal dari bidang kearsipan. Yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kaltim. Selaku sentral pengelolaan arsip di Pemerintahan Kaltim.

Baca juga:   Perbedaan Aplikasi SIDA dan Srikandi, berdasarkan Pandangan DPMPTSP

Beberapa OPD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kaltim sudah melakukan Bimtek. Sementara sebagian lagi belum. Dinas Kesehatan Kaltim menjadi di antara yang belum.

Meski begitu, Dinas Kesehatan Kaltim tetap optimis dan siap mengejar OPD lain untuk menggunakan aplikasi Srikandi. Bahkan 2024 mendatang sudah bisa berjalan.

Pengelola Kepegawaian Dinas Kesehatan Kaltim Ridwan Kasim mengaku memang belum semua OPD telah melakukan Bimtek. Meski begitu Ridwan mengaku pengetahuan soal Srikandi tidak dalam posisi nol.

“Bimteknya belum, tapi kalau untuk konsultasi kami sudah sering lakukan. Karena memang ke depannya seluruh OPD dan dinas akan diberlakukan Srikandi secara keseluruhan,” jelas Ridwan pada Kamis 9 November 2023.

“Artinya bukan hanya Dinas Kesehatan, tapi seluruh OPD di Kalimantan Timur akan diberlakukan penerapan Srikandi,” tambahnya.

Baca juga:   Pj Gubernur Terima Kunjungan Kapolda Kaltim Bersama Pangdam VI Mulawarman

Dinas Kesehatan Kaltim sendiri tak khawatir akan tertinggal. Sebab sebelumnya memang sudah terbiasa dengan sistem administrasi secara online melaluinya aplikasi.

“Jadi otomatis kita akan menggunakan Srikandi, mungkin Desember ini. Secara kesiapan kita sudah siap tinggal Bimteknya aja lagi.  Setelah itu aplikasinya. Setelah itu action,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.