Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Minat Baca Orang Kaltim Terus Meningkat di Tengah Era Medsos

Diterbitkan

pada

baca
Pengunjung Perpusda Kaltim. Diambil pada Kamis 5 Oktober 2023 (Yanti/Kaltim Faktual)

Banyak yang skeptis bahwa minat baca otomatis menurun setelah semua ada di layar hp. Namun itu terbantahkan, karena jumlah kunjungan di Perpusda Kaltim justru meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan data lima tahun terakhir, peningkatan jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kaltim cukup signifikan. Pada tahun 2019, jumlah pengunjung mencapai 6103 orang. Tahun 2020 sempat terjadi penurunan tajam menjadi hanya 2706 akibat pandemi COVID-19.

Sedangkan, untuk tahun 2021. Jumlah pengunjung kembali normal, mencapai 6.914 pengunjung, dan tahun 2022 mencatat lonjakan signifikan menjadi 16.644. Menariknya, hingga September 2023 jumlah pengunjung Perpusda Kaltim sudah mencapai 11.066 pengunjung dan akan bertambah seiringnya bulan.

Pustakawan Bidang Pengembangan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (DPK Kaltim), Marthen Rumana mengungkapkan jumlah pembaca dan pengunjung Perpusda Kaltim sempat menurun saat pandemi COVID-19.

Baca juga:   BKKBN Kaltim Gelar Diseminasi Studi Kasus dan Pembelajaran Baik Stunting

“Kalau sebelum pandemi pengunjung bisa 800 per hari dan saat itu juga perpustakaan buka sampai malam. Kemudian pas pandemi menurun. Bahkan jumlah pengunjung saat pandemi gak sampe segitu kadang,” ungkapnya, belum lama ini.

Gandeng Sejumlah Komunitas

Dalam meningkatkan minat baca masyarakat Kaltim. Marthen mengatakan mereka meggandeng berbagai lembaga dan organisasi. Karena memang DPK Kaltim berperan untuk membina semua jenis perpustakaan di Kaltim.

“Kami akan melibatkan beberapa stakeholder yang ada. Dan juga ada organisasi yang kami harus bekerja sama karena ini bukan tanggung jawab kami sendiri, tetapi melibatkan semua komponen,” jelasnya.

Adapun lembaga dan organisasi yang akan  menjadi mitra kerja DPK Kaltim, di antaranya organisasi profesi pustakawan, Asosiasi Pustakawan Sekolah Indonesia (Aspusi), Komunitas Penulis Kaltim, dan Gerakan Pembinaan Minat Baca (GPMB) yang sudah tersebar dibeberapa daerah Kaltim.

Baca juga:   Dinkes Konfirmasi Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Kaltim

Adakan Lomba Literasi

Dalam mensukseskan program peningkatan minat baca ini. DPK Kaltim telah menyusun beberapa program diantaranya peningkatkan minat baca melalui lomba literasi.

Untuk tahun ini, terdapat beberapa lomba literasi yang diselenggarakan DPK Kaltim yakni lomba perpustakaan SD, SMP, SMA, lomba bertutur tingkat SD, lomba resensi, hingga lomba konten TikTok.

“Bulan kemaren sudah terlaksana dengan baik lomba TikTok ini. Jadi peserta membuat konten TikTok dengan tema mengkampanyekan minat baca,” terangnya.

Sementara itu, upaya lain yang sedang digagas DPK Kaltim dalam meningkatkan minat baca Kaltim yakni melalui Aplikasi Buncu Baca Etam, yang saat ini sedang di kembangkan dibeberapa daerah 3T dan di tempat-tempat umum.

Baca juga:   Buaya Riska Akan Kembali Ke Habitatnya di Bontang

“Ini aplikasi baru buncu baca etam. Dia ada alatnya dan ditempatkan di daerah pusat keramean dan diutamakan di daerah terpencil yang tetap ada internet. Ini juga upaya dalam meningkatkan minat baca masyarakat,” pungkasnya. (dmy/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

ADVERTORIAL DINAS PERPUSTAKAAN & KEARSIPAN KALTIM

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.