Connect with us

EKONOMI DAN PARIWISATA

Naik Level, Lemang Pinang Berbaris Jadi Suguhan Istimewa di Resto Samarinda

Diterbitkan

pada

Kuliner Khas Samarinda Lemang Pinang Berbaris  di Kecapi Café and Resto. (Yanti/Kaltim Faktual )

Lemang Pinang Berbaris, kuliner tradisional khas Samarinda, kini naik kelas. Makanan yang sebelumnya hanya bisa ditemukan di pinggiran jalan, kini bisa dinikmati di Kecapi Cafe dan Resto Mal City Centrum Samarinda.

Makanan yang terbuat dari ketan ini sudah ada sejak zaman bahari. Kerap ditemui saat ada hajatan, acara adat, dan sejenisnya. Di Samarinda, lemang biasanya dipasangkan dengan telur asin. Biar tidak jomblo.

Di antara banyaknya makanan khas Bumi Etam. Lemang termasuk yang masih eksis sampai sekarang. Selain ada di pasar-pasar, juga ada 1 kawasan di Samarinda (depan BNI Pusat) yang menjajakan lemang saat malam hari.

Kecapi Cafe dan Resto yang baru saja buka di City Centrum. Memasukkan Lemang Pinang Berbaris ke dalam seratusan menu Nusantara andalannya. Disajikan lengkap dengan pembungkus daun pisangnya, serta dibarengi bumbu yang membuat cita rasanya semakin mmmmph.

Baca juga:   Masalah Penyegelan Beres, Wonderland Samarinda Siap Buka saat Lebaran Idulfitri

Penyajian lemang pinang berbaris di resto ini, dilakukan dengan cara ditumpuk rapi di dalam gerobak dan telah di potong berbentuk lingkaran-lingkaran kecil.

Inovasi penyajian lemang pinang berbaris ini. Sebagai salah satu pilihan makanan di Kecapi Cafe dan Resto ini. Mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Termasuk Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Menurut Hetifah, inovasi ini dapat menjadi salah satu cara untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Samarinda.

“Kemaren juga, kita sempat mendiskusikan objek kemajuan kebudayaan karena salah satu hal yang mempengaruhi wisatawan khususnya untuk bisa mendapatkan kesan itukan adalah kuliner,” ungkap Hetifah .

Menurut Hetifah, Kuliner Lemang Pinang Berbaris ini. Bisa, menjadi salah satu rekomendasi kuliner khas Samarinda. Selain, nasi kuning dan amplang.

Baca juga:   Tampil Lebih Siap, Desa Wisata Kang Bejo Balikpapan Targetkan Menang di ADWI 2024

“Sering kali kita ingin mencari kuliner yang pas. Jangan sampai orang nanya kuliner di Samarinda di mana, orang jawab nasi kuning aja. Dia harus ada pilihannya. Salah satunya lemang,” katanya.

Untuk lebih menarik perhatian wisatawan untuk menikmati lemang ini. Hetifah menyarankan agar penyajian lemang ini bisa di kombinasikan dengan yang lain.

“Karena lemang ini kalau berdiri sendiri. Hanya lemang. Lemang dikasih kombinasi apa. Jadi nanti banyak variasi dan pilihan-pilihan kuliner khas dari kaltim,” jelas Hetifah.

“Bukan hanya Samarinda tapi bisa se-Kaltim. Karena Samarinda bisa dikatakan etalasenya Kaltim. Tadi saya sudah mencoba. Lemangnya enak gurih dengan ada tambahan santan dan penyajiannya juga menarik,” imbuhnya.

Baca juga:   Bukber Bernuansa Sawah Desa, Sudut Pandang Buka sampai Malam selama Ramadan

Sementara itu, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi juga mengapresiasi inovasi penyajian lemang pinang berbaris ini. Menurut Rusmadi, ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Samarinda.

“Terkait dengan pinang berbaris tempo dulu sampai sekarang masih eksis lemang ini. Saya kira Ibis dan Mercure management yang luar biasa. Sukses mendapatkan perhatian,” pungkasnya. (dmy/dra)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.