BONTANG
Nekat Curi Perhiasan dan BPKB Majikan, ART di Bontang Diciduk Polisi

Asisten rumah tangga (ART) di Bontang mesti berurusan dengan aparat berwenang. Pasalnya perempuan berinisial H (46) itu nekat mencuri perhiasan emas dan BPKB sepeda motor milik majikannya yang beralamat di Perumahan BTN PKT Kelurahan Belimbing, Bontang Barat.
H ditangkap Tim Rajawali Sat Reskrim Polres Bontang dengan bantuan Unit Reskrim Polres Bangkalan di Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) pada hari Sabtu (10/9/2022).
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo membeberkan pencurian terjadi Senin (22/8/2022) sekira pukul 06.30 Wita. Kala itu korban bersiap-siap mengantar anak pertama ke sekolah.
H lalu datang korban meminta uang gaji dibayarkan dobel untuk bulan ini dan bulan depan. Alasannya untuk keperluan berobat cucu dikarenakan sakit. Korban menjawab nanti seusai mengantar anak sekolah.
Sepulang mengantar anak Sekolah, sekira pukul 08.10 Wita, korban tiba di rumah dan memberikan uang yang diminta H. Setelah sekira pukul 08.30 Wita H pulang, korban masuk ke kamar untuk mengecek kotak perhiasan yang disimpan dalam lemari kayu di rak paling atas.
Di dalam kotak itu semestinya berisi emas antam seberat 10 gram dan berlogo adaro, emas Antam seberat 10 gram, gelang dewasa seberat 8 Gram, Gelang anak seberat 2 Gram, anting dan cincin anak seberat 2 gram, total sekira 30 gram. Namun semua itu sudah raib.
Korban kemudian mengecek pintu rumah maupun pintu lemari dalam keadaan baik dan tidak ada yang rusak. Lalu menghubungi pelaku H, menanyakan apakah ada orang yang habis datang ke rumah. H menjawab tidak ada.
“Selanjutnya korban menghubungi ketua RT dan sekuriti setempat dan diarahkan ke Polres Bontang. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp30 juta selanjutnya melapor ke Polres Bontang,” kata Kasat Reskrim Iptu Yohanes pada media ini Selasa (13/9/2022).
Saat ini pelaku dan barang bukti ponsel, gelang anak emas, BPKB mobil, dua buah BPKB motor sudah diamankan di Polres Bontang.
”Untuk pelaku kami kenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara,” tandasnya. (redaksi)

-
BONTANG4 hari ago
Program Makanan Bergizi Gratis Resmi Diluncurkan di Bontang, Targetkan 15 Dapur Gizi
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Kaltim Buka Pendaftaran Calon Anggota KPID 2025–2028, Cek Syarat dan Link Resmi!
-
KUTIM4 hari ago
Bupati Kutim Terima 402 Mahasiswa Unmul KKN Angkatan 51, Bawa Misi Tematik Ketahanan Pangan dan SDGs
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Santai Jawab, Ajudan Justru Ngegas Stop Wawancara: Diduga Halangi Kebebasan Pers
-
PARIWARA4 hari ago
MAXCLUSIVE The Premium Ride, Cara YAMAHA Fasilitasi Masyarakat Jajal Motor Impian NMAX “TURBO” dan NMAX NEO
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Gubernur Rudy Mas’ud Jawab Kritik DPRD dan Tegaskan Perusda Bukan Pengganti Koperasi
-
PPU4 hari ago
Pentas Seni dan Gebyar UMKM Meriahkan Alun-Alun PPU, Bupati Mudyat Apresiasi Kreativitas ASN dan UMKM
-
SEPUTAR KALTIM3 hari ago
Syahariah Mas’ud Kecam Kebiasaan Absen Gubernur: “Rapat Paripurna Bukan untuk Diwakilkan Staf Ahli!”