Connect with us

NUSANTARA

OIKN: UMKM Makanan dan Minuman di IKN Perlu Dibina dan Kasih Perhatian Lebih

Diterbitkan

pada

Suasana kantin UMKM dengan pengunjung di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/2/2024). ANTARA/Bayu Saputra.

UMKM di IKN mendapat perhatian serius dari Badan Otorita IKN (OIKN). Mereka perlu mendapatkan perhatian hingga pembinaan yang lebih. Terutama bagi UMKM di bidang makanan dan minuman.

Otorita IKN (OIKN) menyampaikan UMKM makanan dan minuman memiliki peranan penting di Ibu Kota Nusantara (IKN). Khususnya dalam menyehatkan masyarakat dan menjaga produktivitas pekerja. 

“Penggerak ekonomi nasional Indonesia adalah UMKM. Oleh karena itu, teman-teman pelaku usaha UMKM perlu dibina dan diberi perhatian lebih, terutama UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman di wilayah delienasi IKN,” kata Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN Suwito di Jakarta, Rabu 8 Mei 2024, dilansir dari Antara.

Menjaga kesehatan masyarakat di wilayah IKN adalah tugas utama Otorita IKN. Dimulai dari menjaga makanan para pekerja dan masyarakat, Otorita IKN bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji di IKN.

Baca juga:   Nadiem Makarim Minta Seluruh Pihak Lanjutkan  Semangat Merdeka Belajar

Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Otorita IKN, Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Balai Kekarantinaan Kesehatan Balikpapan, UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, dan Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara.

“Makanan yang sehat dapat mencegah penularan penyakit foodborne disease atau penyakit yang ditularkan melalui makanan, sementara makanan yang bergizi dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja,” kata Suwito.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta, karena selain mendapatkan pengetahuan, mereka juga akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk registrasi atau perizinan usaha restoran atau usaha makanan siap saji lainnya.

Selain itu, bagi pengelola kantin akan diberikan stiker yang menunjukkan bahwa kantin telah memenuhi standar dalam mengelola makanan yang sehat dan bergizi.

Baca juga:   Presiden Jokowi Minta APBN dan APBD Dikelola dengan Bijak

Sementara itu, Administrator Kesehatan Muda Direktorat Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI Rahpien Yuswani mengatakan upaya Kemenkes RI dalam melakukan percepatan pengelolaan pangan agar aman dan sehat di wilayah IKN.

“Sebelumnya, kami (Kemenkes RI) telah melakukan inspeksi pemeriksaan lingkungan dan pengelolaan makanan di UMKM di wilayah IKN untuk memetakan pengelolaan usaha makanan dan minuman. Selanjutnya, kita akan menyusun standar yang berkualitas bagi para penggerak UMKM agar dapat menghasilkan produk yang unggul,” ujar Rahpien.

Pelatihan ini merupakan pelatihan holistik, dimana pelatihan ini mencakup administrasi UMKM makanan minuman, kesehatan pangan, pencegahan penyebaran penyakit.

Pada sesi terakhir, peserta mendapat sertifikasi kesehatan dan kelayakan UMKM sebagai bentuk peningkatan kapasitas bagi masyarakat IKN terkhusus pekerja UMKM makanan dan minuman. (ant/red)

Baca juga:   Alhamdulillah, 19 Desa di PPU Lepaskan Status Rentan Pangan

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.