SAMARINDA
Pasar Pagi Samarinda Tutup Akhir Tahun, Pedagangnya akan Direlokasi ke Sejumlah Pasar

Pasar Pagi Samarinda akan ditutup akhir tahun 2023 ini. Pedagangnya dipindahkan sementara. Bangunannya akan dirubuhkan lalu dibangun ulang biar lebih keren dan tidak membahayakan.
Pemkot Samarinda akan merealisasikan rencana pembangunan ulang Pasar Pagi. Wacananya sendiri sudah bergulir sejak Februari lalu. Pertimbangan mereka membangun ulang pasar legendaris itu adalah usia bangunan yang sudah usang. Sehingga sudah tidak estetik, serta faktor keamanan pedagang dan pembeli.
Saat ini, pemkot sudah mulai merancang desain bangunannya. Pengosongan juga akan dilakukan sebelum pergantian tahun. Pedagang akan direlokasi supaya tetap bisa berdagang sampai bangunan baru tersedia. Setelahnya, bangunan saat ini akan dirubuhkan, dan dibangun ulang. Seluruh pengerjaan fisik bakal dilakukan pada 2024.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas mengaku saat ini tengah melakukan pendataan ulang pedagang di sana untuk proses relokasi.
“Saat ini masih didata dan tahun ini mau dipindah, jadi mudahan pengerjaan setahun agar tidak lama menunggu,” jelas Marnabas, baru-baru ini.
“Saat ini juga mulai mensosialisasikan kepada pedagang. Dan mereka merespons baik,” lanjutnya.
Marnabas mencatat, sementara ini sudah 2800 pedagang yang terdata. Jumlahnya bisa terus meningkat seiring dengan proses pendataan.
Mereka akan dipindah, menyebar ke berbagai pasar di Samarinda. Di antaranya Pasar Segiri, Mesra Indah, Pasar Meredeka, Pasar Kedondong, Pasar Sungai Dam, dan sejumlah pasar lainnya.
Sementara desain bangunan barunya, Marnabas bilang masih diotak-atik mana yang paling bagus.
“Inspirasinya ambil dari beberapa tempat. Kemudian diadopsi. Ini masih dirancang terus, kalau ada revisi diperbaiki,” imbuh Marnabas.
Pasar itu nantinya akan berkonsep modern berstandar SNI dengan rencana 4 sampai 5 lantai. Ada lift dan juga eskalator. Ditambah nuansa etnik khas Kaltim.
Paling bawah akan difungsikan sebagai basement untuk tempat parkir. Perkiraan akan muat 120 mobil dan 1.000 motor. Sehingga kawasan parkir akan lebih rapi dan terpusat.
Lantai satu akan ditempati pedagang kelontong dan sayur-mayur. Lantai duanya untuk penjual konveksi, pakaian, dan juga emas. Sementara lantai tiga khusus untuk konveksi dan pakaian. Dan lantai paling atas akan dijadikan food court.
“Untuk di atas view-nya ke Sungai Mahakam dan itu khusus,” imbuh Marnabas.
Selain itu, ke depan Pasar Pagi yang baru dirancang akan mengusung konsep digital. Pembayaran secara non tunai dengan teknologi pembayaran melalui HP. (*/ens/dra)

-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Ajang Camat Berprestasi Kaltim 2025 Dibuka, Pemenang Diumumkan di HUT Kaltim ke-69
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Pemprov Lampung Apresiasi Kaltim Jadi Contoh Pembangunan Hijau
-
SAMARINDA4 hari ago
Tingkatkan Daya Saing UKM, UPTD Koperasi Kaltim Gelar Pelatihan Membatik
-
EKONOMI DAN PARIWISATA2 hari ago
Inflasi Kaltim September 2025 Tercatat 1,77 Persen, Tertinggi di PPU
-
PARIWARA4 hari ago
Asia Pacific Predator League 2026 Resmi Dibuka, Acer Indonesia Siapkan Tim Esports Wakil Tanah Air
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Wagub Seno Aji Lepas 215 Kontingen Kaltim ke Pornas Korpri XVII Palembang
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Seleksi KPID Kaltim Masuki Tahap Wawancara, 21 Nama Segera Diserahkan ke DPRD
-
PARIWARA4 hari ago
FOMO Hadir Perdana di Balikpapan, Meriah dengan Riding hingga Workshop Kreatif