Pelatih Borneo FC dan Persis Saling Puji Jelang Duel Ketat di Segiri

Milomir Seslija bilang Persis adalah tim yang solid di segala lini. Sementara Rasiman mengatakan Borneo FC Samarinda layak memimpin klasemen karena kualitasnya.

Walau bukan berstatus Big Match, pertandingan Borneo FC kontra Persis dalam lanjutan BRI Liga 1-2022/2023 di Stadion Segiri, Minggu petang. Tetaplah menjadi pertandingan yang tak boleh dilewatkan publik sepak bola Tanah Air.

Sebabnya, kedua tim sedang dalam performa brilian. Jawara Liga 2 musim lalu, Persis Solo. Menjalani awal kampanye BRI Liga 1-2022/2023 dengan buruk. Empat kekalahan dari 4 laga mereka telan. Namun berhasil tampil mengejutkan di 2 pertandingan terakhir. Mengalahkan tim elite Bhayangkara FC dan Madura United secara berurutan.

Borneo FC, tengah menikmati dinginnya pucuk klasemen sementara BRI Liga 1-2022/2023. Empat kemenangan beruntun membawa Pasukan Samarinda memimpin pacu gelar juara di pekan keenam.

Dan jika dua tim yang sedang melaju bagus bersua. Duel ketat tak bisa terelakkan. Pemain dari kedua tim berhasrat saling mengalahkan demi menjaga momentum. Pelatih dari kedua tim akan saling adu taktik. Ya, taktik teknis dan non teknis. Termasuk psy war untuk menurunkan mental lawan sebelum bertarung di lapangan.

Namun perang urat syaraf jelang laga yang diharapkan menghangatkan suasana tak terjadi. Karena pelatih Borneo FCMilomir Seslija dan dan pelatih sementara Persis Rasiman justru saling memuji dan merendah.

Secara umum Rasiman memuji Borneo FC Samarinda sebagai tim dengan karakter kuat. Bukan hanya musim ini, beberapa kali pertemuannya dengan Pesut Etam tak pernah menjadi laga yang mudah.

Kali ini, menurut Rasiman. Borneo FC berisi pemain yang tepat dan diampu oleh pelatih yang tepat pula. Pelatih pengganti Jackson F. Tiago itu punya ambisi mengalahkan sang pemuncak klasemen dengan permainan ofensif ala Pesut Etam sendiri.

Sementara Milomir Seslija mengatakan. Usai mengamati Persis. Ia berpendapat bahwa tim berjuluk Laskar Samber Nyawa itu punya komposisi pemain yang ideal untuk menjadi penantang papan atas BRI Liga 1-2022/2023.

Milo menegaskan bahwa ketidakberuntungan Persis di 4 laga awal itu. Tidak menyurutkan pandangannya bahwa Persis adalah tim promosi yang begitu potensial. Pada pertemuan pertama kedua tim di kompetisi kasta tertinggi. Milo lebih berkonsentrasi menjaga keseimbangan timnya alih-alih mengobok-obok Persis di Stadion Segiri. Demi mendapat 3 poin kelima secara beruntun.

Kata Milomir Seslija

“Mereka mempunyai awalan yang kurang bagus. Mereka kalah di 4 laga yang saya pikir, beberapa di antaranya lebih pantas mereka menangkan.”

“Ketika mereka menang melawahan Bhayangkara dan Madura 1-0. Mereka telah menunjukkan sisi kualitasnya. Semua orang membicarakan mereka.”

“Saya rasa ini akan menjadi laga yang berat lagi. Saya berpikir mereka akan bermain menyerang melawan kami. Tapi kami harus bisa bertahan, kami harus fokus, kami harus efektif dan kami harus menang. Dan kami telah bersiap secara mental seperti pada saat kami melawan Dewa.”

“Mereka punya 2 pemain asing yang berbahaya yang mencetak gol, sayap yang sangat gesit, juga dua stopper yang sangat berpengalaman yakni Jamerson dan Fabiano.”

“Itu mengapa laga ini harus dilihat dengan sangat serius. Kami harus serius, efektif dan menang. Serius, efektif dan menang.”

“Kami bisa melakukannya bersama-sama karena saya percaya dengan para pemain saya. Mereka sekarang mempunyai sesuatu. Mereka berpikir lebih baik dari yang lain. Mereka mempunyai kualitas dan secara mental lebih kuat.”

Kata Rasiman

“Tentunya akan jadi laga yang menarik. Karena Borneo (FC) sejauh ini adalah pemuncak klasemen.”

“Saya harus melihat (mewaspadai) Lilipaly, Pato, Terens, Bustos, (Diego) Michiels, semuanya. Karena saya rasa tak ada satupun pemain yang memiliki kapabilitas yang baik.”

“(Kei) Hirose naik dan turun. Saya tahu dia sejak lama. Hirose adalah dinamo tim. Saya rasa hampir semua pemain Borneo FC on fire.”

“Wah, saya baru tahu Kei absen. Saya rasa Coach Milo sangat pengalaman sekali dalam hal ini (merombak skuat). Saya yakin dia menyiapkan timnya dengan baik.”

“(Absennya Javlon dan Kei) bahwa ada penurunan kualitas mungkin iya. Tapi tidak akan begitu terasa perbedaanya. Karena saya lihat Borneo bermain sebagai tim.”

“Absennya mereka saya rasa, Borneo akan baik-baik saja. Lagian, di liga yang panjang. Pemain absen, cedera, itu hal biasa menurut saya.” (DRA)