OLAHRAGA
Masih Ada 1 Laga Home, Pemain Borneo FC Mulai Kehabisan Bensin?

Borneo FC Samarinda akan menutup periode Agustus tanggal 28 nanti. Menghadapi Persis. Tren selalu menang di kandang kini dipertanyakan. Lantaran beberapa pemain inti mulai kehabisan bensin karena padatnya jadwal. Apa kata Milomir Seslija?
Sehari sebelum melawan Dewa United. Wakil kapten dan pelatih Borneo FC, Javlon Guseynov dan Milomir Seslija kompak menyatakan pemain dalam kondisi prima. Siap tempur. Dan tidak ada masalah dengan recovery.
Ternyata, klaim itu tak sepenuhnya tepat. Beberapa pemain terlihat jelas kurang bertenaga.
Kei Hirose, entah karena faktor fisik atau masih terpengaruh dengan tekel horornya pekan lalu. Bermain lebih kalem. Tidak sengotot biasanya.
Stefano Lilipaly, banyak menghilang di lapangan. Tidak banyak membantu tim. Terutama saat membangun serangan. Hanya di beberapa momen saja Fano ‘kelihatan’. Ketidakatraktifan Fano jelas sebuah sinyalemen. Bahwa pemain naturalisasi itu tidak berada dalam kondisi 100 persen fit. Ingat, Fano bahkan sudah mengalami kelelahan saat laga lawan Persik di pekan keempat lalu.
Jonathan Bustos. Walau banyak berperan. Dan jadi pemain paling sibuk. Nyatanya pemain Argentina itu lebih banyak berjalan di lapangan. Bahkan ketika dia kalah duel. Jhoni tidak lantas merebut kembali. Dia biarkan saja bola itu pergi.
Malahan, di babak kedua. Dia melambaikan tangan ke pelatih untuk menggantinya. Ini sekaligus jadi momen Milo menarik 5 pemainnya.
Terens dan Pato. Sangat agresif dan menjadi inspirasi kemenangan timnya. Sayang, napas mereka tak sampai 90 menit. Dari sentuhan dan cara lari, begitu kentara perbedaannya.
Leo Guntara sama saja. Setelah 1 jam pertandingan, langkahnya mulai lamban. Ngos-ngosan.
Sadar akan hal itu, Milo kemudian melakukan 5 pergantian dalam rentang waktu 10 menit. Ketika ditanya apakah pergantian itu dilatarbelakangi taktikal atau karena fisikal. Milo mengakui itu murni urusan kebugaran.
“Kami sudah unggul 3-0. Dan dalam 4 hari ada dua pertandingan. Ini cukup melelahkan,” kata Milo usai laga, Selasa (23/8/22).
“Saya ingin beberapa pemain beristirahat agar dapat bersiap untuk pertandingan terdekat.”
“Selain itu, saya juga mau memberi kesempatan pada pemain lain. Sejauh ini kami memanfaatkan (pemain) apa yang kami punya,” tuturnya.
Milo bersyukur, periode Agustus yang ketat ini. Di mana ada 3 laga yang harus dimainkan dalam 10 hari. Borneo FC diuntungkan jadwal. Karena 3 laga itu dimainkan di Stadion Segiri semua.
“Ada beberapa tim yang berpindah dalam 4 hari. Tetapi kami beruntung bisa bermain di sini (Samarinda),” pungkas Milo.
Nah, laga selanjutnya tentu harus diperlakukan berbeda oleh Milomir Seslija. Selain mempertimbangkan porsi latihan pemulihan fisik yang lebih besar ketimbang taktikal. Atau, meramu Starting XI yang berbeda dari biasanya. Pilihan berat, tapi Milo harus melakukannya. (DRA)

-
NUSANTARA5 hari ago
Anak Satpam Dapat Pekerjaan dari Program MBG: “Terima kasih Presiden Prabowo”
-
SAMARINDA5 hari ago
Sekretaris Diskominfo Kaltim: KIM Harus Jadi Penyaring Informasi di Era Digital
-
SEPUTAR KALTIM5 hari ago
DPKH Kaltim Tegaskan Komitmen Jaga Kesehatan Hewan dan Sejahterakan Peternak
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Bontang Raih Peringkat Pertama Keterbukaan Informasi Publik se-Kaltim 2025
-
SAMARINDA5 hari ago
Diskominfo Kaltim Gelar Raker dan Seleksi KIM, Siapkan Wakil untuk Ajang Nasional
-
NUSANTARA4 hari ago
Heboh, Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet dengan Duo Monster Energy Yamaha MotoGP !
-
SEPUTAR KALTIM4 hari ago
Kaltim Catat Lompatan Besar dalam Keterbukaan Informasi Publik 2025
-
SEPUTAR KALTIM2 hari ago
Lewat Penguatan Demokrasi, Darlis Dorong Masyarakat Samarinda Lebih Kritis dan Aktif