BERITA
Pembangunan IKN Mampu Dongkrak Perekonomian Kaltim
Sejak pembangunan IKN berlangsung, pertumbuhan ekonomi Kaltim kian meningkat. Berdasarkan data BPS, ekonomi Kaltim terus menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terbukti mampu mendongkrak perekonomian di daerah sekitar, bahkan diprediksi ekonomi Kaltim 2025 tumbuh di kisaran 6,5-7,1 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Ekonom dari Universitas Mulawarman, Samarinda.
“Prakiraan sebesar ini logis karena masifnya pembangunan di IKN. Data BPS disebutkan ekonomi Kaltim semester I-2024 dibanding semester I-2023 tumbuh 6,54 persen, salah satunya dampak IKN,” ujar Ekonom Kaltim Adji Sofyan Effendi saat menjadi narasumber Dialog Publik, di Samarinda, Senin 19 Agustus 2024.
Dialog Publik tersebut mengangkat tema “Mau dibawa ke mana Arah Pembangunan Kaltim 2025-2030”.
Dalam dialog ini ia menawarkan beberapa konsep yang akan direkomendasikan digunakan oleh calon Gubernur Kaltim yang akan akan mengikuti Pilkada Kaltim 2024, siapapun yang terpilih, rekomendasi tersebut akan ditawarkan.
Sejumlah konsep yang telah ia susun, bahkan telah dibuat matriks hingga rencana kerja dan tindak lanjut tersebut meliputi kerja sama antarprovinsi di Kalimantan, Kawasan Timur Indonesia, kabupaten/kota, hingga kerja sama dengan IKN.
Ia pun menyiapkan rekomendasi beberapa ruang lingkup persiapan Kaltim untuk berperan di IKN.
Mulai dari kebijakan yang dikuatkan dengan regulasi, pengelolaan perusahaan daerah, strategi usaha yang dibagi dalam berbagai zona, hingga rencana aksi.
Adji juga membeberi rekomendasi tentang rencana kerja yang perlu dilakukan Pemprov Kaltim periode 2025-2030.
Seperti stabilisasi harga bahan pokok, transisi energi agar tidak selalu bertumpu sumber daya yang tidak dapat diperbarui, menciptakan iklim investasi, dan sejumlah rekomendasi lain.
Pertumbuhan Ekonomi Kaltim
Adji mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Kaltim terus menunjukkan perbaikan.
Seperti pada 2022 terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,48 persen dengan inflasi sebesar 5,35 persen.
Kemudian pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 6,22 persen dengan tingkat inflasi 3,46 persen, dan akhir 2024 diprediksi pertumbuhannya diperkirakan sebesar 6,85 persen dengan tingkat inflasi 3,29 persen.
Meski pertumbuhan ekonomi Kaltim 2025 diperkirakan tinggi, namun berbagai pihak harus tetap waspada dan ini harus dicarikan solusi.
Hal tersebut dikarenakan ekonomi Kaltim masih didominasi dari lapangan usaha penggalian dan pertambangan, kemudian pasokan bahan kebutuhan pokok masih dari Provinsi Kaltim.
“Selain itu, tingkat kemiskinan Kaltim masih 6,11 persen dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebesar 5,75 persen. Kondisi ini memang tidak terlalu mengkhawatirkan, namun melalui dialog publik ini saya ingin kita sama-sama merumuskan agar kemiskinan dan TPT Kaltim terus menurun,” katanya. (rw)
-
NUSANTARA3 hari agoKemenhut Telusuri Legalitas Kayu Terseret Banjir di Sumatra, Operasi Pengawasan Diperketat
-
NUSANTARA3 hari agoPresiden Prabowo Prioritaskan Pembangunan 300 Ribu Jembatan untuk Perkuat Akses Pendidikan di Daerah Terpencil
-
OLAHRAGA4 hari agoKejuaraan Balap Ikonik Yamaha Cup Race Bertandang ke Tasikmalaya, Bakal Hadirkan Euforia Memorable
-
BALIKPAPAN2 hari agoFazzio Hybrid Movement (FOMO) di Balikpapan Diramaikan dengan Gathering & Riding Bareng Konsumen Fazzio
-
OLAHRAGA3 hari agoDebut di Yamaha R3 BLU CRU Asia-Pacific Championship, Rider Binaan Yamaha Racing Indonesia Sabian Fathul Ilmi Tampil Impresif
-
NUSANTARA3 jam agoPemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Bantu Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
-
PARIWARA1 hari agoModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

