Connect with us

BERAU

Pemkab Berau Pantau Stok dan Harga Daging Sapi Jelang Idulfitri

Diterbitkan

pada

Penjual daging sapi di pasar tradisional. (Ist)

Pemkab Berau saat ini melakukan pemantauan terhadap stok dan harga daging sapi jelang Idulfitri. Menurut pantauan, harga daging sapi saat ini melebihi harga acuan.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berupaya menjaga ketersediaan dan keseimbangan harga daging sapi.

Terutama untuk memenuhi permintaan di bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.

“Kami senantiasa memantau stok dan harga daging sapi di pasar lokal setiap hari untuk memastikan stabilitas harga dan pengendalian inflasi. Ini penting, terutama dalam menghadapi momen hari-hari besar keagamaan menghadapi permintaan daging cenderung meningkat,” ujar  Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha dan Perdagangan, Hotlan Silalahi.

Hotlan mengatakan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mengambil langkah antisipasi atau tindakan yang diperlukan.

Baca juga:   Korban Tenggelam di Berau Berhasil Dievakuasi, Berikut Kronologinya

“Dengan data yang kami kumpulkan, tentu dapat menggambarkan kondisi pasar sebenarnya,” katanya.

Pemantauan dan data yang akurat diharapkan dapat mendukung kebijakan yang efektif untuk menjaga keseimbangan ekonomi daerah.

Menurut pantauan, di beberapa daerah tertentu, harga daging sapi telah mencapai Rp160.000 per kilogram, melebihi harga acuan yang ditetapkan sebesar Rp140.000 per kilogram.

Pemerintah daerah tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Sejak beberapa waktulalu, telah dilakukan serangkaian rapat untuk mengatasi dan mengantisipasi lonjakan harga.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan memastikan stok daging selalu aman dan terus dilakukan pemotongan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Gunung Tabur.

Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga, Bulog juga menjual daging beku dengan harga yang sangat terjangkau.

Baca juga:   Acara Edukasi Ramadan, Ajang Silaturahmi dan Berbagi Inspirasi Pendidikan Berau

Walau harga yang sangat terjangkau, dipastikan daging tersebut aman dikonsumsi dan telah dilakukan uji kesehatan.

“Untuk lebih lengkap data dan info stok daging yang diproduksi bisa ke dinas peternakan, tetapi secara umum pasokan daging dipastikan aman,” tandasnya. (rw)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.