SAMARINDA
Pemkot Samarinda Komitmen untuk Jaga Kenyamanan Masyarakat Saat Bulan Ramadan

Pemkot Samarinda menggandeng berbagai pihak seperti Satpol PP hingga kepolisian untuk menjaga suasana nyaman bagi masyarakat Samarinda. Seperti melakuka patrol THM hingga pengawasan peredaran kembang api.
Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan upaya untuk menjaga suasana yang kondusif bagi warga setempat memasuki bulan Ramadan.
“Upaya yang dilaksanakan selama Ramadhan termasuk patroli bersama TNI, Polri, dan pemerintah tingkat kecamatan dan kelurahan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa,” ujar Kepala Satpol PP, Anis Siswanti di Samarinda.
Satpol PP juga senantiasa mengawal implementasi dari peraturan daerah dan surat edaran terkait dengan operasional tempat hiburan malam (THM) dan tempat usaha lainnya selama bulan Ramadan.
“Surat edaran tersebut kami sosialisasikan kepada para pelaku usaha agar mereka memahami dan mematuhi aturan yang berlaku, termasuk soal penertiban lapak takjil agar tidak di atas trotoar, hingga larangan penjualan petasan,” tambah Anis dikutip dari Antaranews Kaltim.
Pihaknya akan terus melakukan monitor untuk memastikan semua pihak mematuhi ketentuan yang ada.
Selain itu, Satpol PP Samarinda juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada masyarakat selama Ramadan, sekaligus menegakkan aturan yang berlaku untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai selama bulan suci.
Enggak ketinggalan, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda juga turut meningkatkan aspek keamanan kota selama Ramadan.
Kasat Binmas Polresta Samarinda, Kompol Sekar Wijayanti, menyampaikan sejumlah langkah strategis yang telah diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama bulan puasa.
“Kami telah melakukan penertiban dan penyitaan terhadap peredaran minuman keras tanpa izin. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan keamanan yang seringkali dikaitkan dengan konsumsi alkohol,” sebutnya.
Berikutnya, perhatian juga diberikan pada peredaran kembang api, petasan, dan mercon yang enggak sesuai dengan ketentuan.
Pengawasan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan gangguan yang mungkin timbul dari penggunaan bahan peledak tersebut.
“Kami juga berupaya memberantas penyakit masyarakat, seperti perjudian dan mabuk- mabukan, yang dapat mengganggu ketenangan umat yang menjalankan ibadah puasa” ungkap Sekar.
Pihaknya telah menempatkan beberapa patroli Beat di 11 titik strategis di wilayah hukum Kota Samarinda.
Tentu saja hal ini dilakukan untuk mempercepat respons kepolisian terhadap segala bentuk gangguan keamanan. (rw)


-
SAMARINDA5 hari yang lalu
Adnan Faridhan Usulkan Sistem Satgas SPMB Jadi Protokol Standar di Seluruh OPD Samarinda
-
PARIWARA4 hari yang lalu
Yamaha Motor Tampil Perdana di Jakarta E-Prix 2025 Sebagai Mitra Teknis Pengembangan Powertrain Formula E
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kemenag Kaltim Gelar Media Gathering, Fokus pada Kerukunan dan Penguatan Pesantren
-
SAMARINDA2 hari yang lalu
Samarinda Buka Kuota Tambahan Sekolah Rakyat, Pendaftaran Hanya 2 Hari!
-
SEPUTAR KALTIM5 hari yang lalu
Kerukunan Beragama di Kaltim Dinilai Sangat Baik, Masyarakat Hidup Tenang Tanpa Kerusuhan
-
SEPUTAR KALTIM4 hari yang lalu
Kaltim Baru Miliki 38 Madrasah Negeri, Proses Penegerian Terkendala Anggaran dan Regulasi Pusat
-
OLAHRAGA5 hari yang lalu
Ikut Tampil di Jakarta E-Prix Formula E, Yamaha Motor Hadir Sebagai Technical Partner Pengembangan Powertrain Mobil Balap Listrik
-
SEPUTAR KALTIM3 hari yang lalu
Satgas PASTI Blokir Ratusan Pinjol dan Investasi Ilegal, Kerugian Masyarakat Capai Rp2,6 Triliun