Connect with us

SAMARINDA

Pemkot Samarinda Mulai Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Persiapan untuk Tahun Depan

Diterbitkan

pada

Uji coba makan siang gratis Kota Samarinda di SMP 4. (Nisa/Kaltim Faktual)

Hari ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melakukan uji coba program makan siang gratis di TK, SD, dan SMP di kawasan Air Putih. Program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu bakal diterapkan tahun depan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah mencanangkan program makan siang bergizi gratis untuk anak sekolah, mulai dari tingkatan TK hingga SMA sederajat di seluruh sekolah di Indonesia.

Di Kota Samarinda sendiri terdapat ratusan sekolah. Untuk jumlah SD dan SMP yang saat ini dinaungi pemerintah kota (pemkot) sekitar 212 sekolah. Di antaranya 163 SD, dan 49 SMP. Dari jumlah terdapat 89.966 siswa, untuk SD 62.798, dan jumlah siswa SMP 27.168 siswa.

Uji Coba Program Makan Siang Gratis

Untuk memastikan program makan siang bergizi gratis berjalan dengan lancar di Kota Samarinda, pemkot kemudian melakukan uji coba pelaksanaannya. Dilakukan di salah satu TK, SD, dan juga SMP di ibu kota Kaltim.

Uji coba tersebut berlangsung hari ini, Selasa 10 Desember 2024. Di sekolah  TK Kartika V-11, SD Negeri 004, dan SMP Negeri 4, ketiga sekolah tersebut berada di kawasan Kelurahan Air Putih, Kota Samarinda.

Baca juga:   Aksi Hari Anti Korupsi di Depan Kantor Gubernur Kaltim: KPK Tak Berfungsi, Tambang Ilegal Jadi Sarang Korupsi!

Sekitar 300 siswa di 3 sekolah itu, menjadi sasaran uji coba makan siang bergizi gratis. Mereka, masing-masing mendapat satu porsi nasi kotak seharga Rp15 ribu. Lengkap dengan nasi, lauk ayam, sayuran, dan juga buah.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menjelaskan penerapan makan siang gratis akan dijalankan dengan menggandeng Komando Distrik Militer (Kodim) 0901/Samarinda untuk menyiapkan dapur umum untuk program tersebut.

“Kami sedang menginventarisasi lahan yang akan kita siapkan untuk menjadi dapur. Ada beberapa dapur ready dan beberapa lokasi yg sedang kita inventarisasi juga menjadi dapur,” kata Andi Harun di SMPN 4 Samarinda.

Andi Harun menambahkan, ada dua petugas asal Kota Samarinda yang telah mendapatkan sertifikasi dari badan gizi nasional untuk menjadi koordinator dapur. Kedua petugas itu yang akan memastikan makanan sesuai gizi.

Baca juga:   Christophe Optimistis Borneo FC Bisa Cetak Gol dan Menang Vs PSIS

Masih Tunggu Harga Pasti

Lanjut Andi, meski harga 1 porsi makanan yang dipakai uji coba makan siang bergizi gratis di Samarinda senilai Rp15 ribu, pihaknya masih menunggu penetapan harga dari pusat. Mengingat, cukup sulit mendapatkan makanan bergizi di Kaltim dengan nominal Rp10 ribu.

“Setiap daerah berbeda, mungkin kalau di daerah Jawa Rp10 ribu cukup, kalau di Kota Samarinda atau di lain tidak cukup berdasarkan harga bapokting.” pungkasnya.

Menambahkan, Komandan Korem (Danrem) 091/ASN, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Anggara Sitompul menyebut standar makanan yang diberikan kepada siswa sudah sesuai dengan standar dari badan gizi nasional.

“Untuk makan siang kalorinya sekitar 380 untuk TK, untuk SD dan SMP 450 kalori,” katanya kepada awak media.

Anggara mencatat, nantinya satu dapur akan mengelola makanan untuk 2.000-3.000 siswa. Menuju pergantian tahun ini, pihaknya akan menambah jumlah dapur sesuai dengan jumlah siswa. Pemkot yang siapkan lahan.

Baca juga:   Kenalan dengan Iqian Amienudin Lanov, Duta Wisata Malang yang Jadi Mentor Duta Wisata Kaltim

“Di kota ini sendiri paling tidak ada 9 dapur untuk memenuhi jumlah siswa mulai dari TK, SD, SMP, SMA.”

Selain itu, pihaknya juga akan mengatur jam pembagian makan siang bergizi gratis untuk setiap tingkatan, dalam range pagi-siang. Sehingga pembagiannya berjalan lancar.

Anggara menegaskan, bahan pokok yang akan dikelola di dapur sehat akan menggerakan perekonomian wilayah dan menambah lapangan pekerjaan baru. dengan begitu, dampaknya lebih dari meningkatkan gizi anak sekolah. 

“Nanti tukang masaknya mungkin juga dari ibu-ibu di sekitar dapur dan bahan bahannya juga dari petani yang ada di sekitar wilayah jadi ada perputaran uangnya semua ada di wilayah juga untuk menggerakan umkm.”

 “Sebelum itu jalan paling tidak, dengan uji coba ini kita mengetahui dulu ketika di-launching pada 2025 kita sudah tidak kaku lagi dan sudah mencoba penyiapan serta distribusinya bagaimana,” pungkasnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.