Connect with us

SAMARINDA

Pemkot Samarinda Pastikan Stok Gas LPG 3 Kg dan Bapokting Aman Jelang Lebaran Iduladha

Diterbitkan

pada

Sidak Bapokting jelang Iduladha oleh Pemkot Samarinda. (Nisa/Kaltim Faktual)

Kelangkaan gas melon beberapa waktu terakhir tengah diatasi oleh Pemkot Samarinda. Pertamina juga telah menambah stoknya hingga Iduladha. Selain itu, stok bapoktng seperti beras, gula, minyak dan lainnya juga aman untuk 3 bulan ke depan.

Beberapa hari lagi, umat Islam akan merayakan Hari Raya Iduladha 2024 yang jatuh pada Senin 17 Juni 2024. Biasanya, menjelang momen hari raya keagamaan seperti ini, kebutuhan pokok mulai langka dan harganya ikut melonjak.

Di Kota Samarinda, itu sudah terjadi pada komoditas gas melon. Sejak pekan lalu, gas elpiji 3 Kg sering kosong di berbagai wilayah. Kalaupun ada, langsung diserbu warga, lalu kosong lagi. Harga jualnya pun mencapai Rp50 ribu dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18 ribu.

Baca juga:   DPRD Samarinda Minta yang Berhak Beli Gas Melon Diperjelas: Yang Miskin Siapa Saja?

Untuk mengatasi hal itu, Pertamina sudah menambah ribuan stok gas subsidi. Setidaknya sampai Iduladha 2024 agar kebutuhan warga terjamin. Sembari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mempersiapkan sistem baru dalam distribusi gas 3 kg itu.

Pemkot Pastikan Gas LPG dan Bapokting Aman

Pemkot Samarinda melalui Kepala Dinas Ketapangtani Darham memastikan, selain gas melon, stok komoditas bahan pokok penting (Bapokting) lainnya aman jelang Iduladha. Meliputi beras, minyak, gula, dan lainnya. Warga Samarinda tidak perlu khawatir.

“Stok-stok yang lain seperti beras, gula, minyak, aman bahkan bisa 3 bulan ke depan ready semua,” jelasnya  Rabu 12 Juni 2024.

“Fokus saat ini gas saja yang langka, yang lain nggak ada, semua sudah tersedia,” sambungnya.

Baca juga:   Satpol PP Gencar Patroli, Warga Samarinda Bisa Lapor Jika Temui PKL Liar, ODGJ, dan Anjal

Untuk kelangkaan gas sendiri, Darham mengaku memang ada kebocoran, sehingga terjadi kelangkaan. Namun dia juga meminta warga untuk tidak khawatir. Karena tidak sampai setengah bulan, masalah akan selesai.

“Kami akan tetap operasi pasar antisipasi itu,” pungkasnya.

Tak Ada Lonjakan Harga Beras

Terpisah, Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda Akhmad Roni Anwar memastikan ketersediaan beras masih mencukupi. Harganya juga masih dalam range yang semestinya. Tidak ada lonjakan.

“Kita punya stok 5.000 ton masifnya. Untuk Iduladha masih cukup. Yang tersedia saat ini 3.500 ton, cadangannya 1.500,” catat Roni.

“Beras ada 3 jenis. Beras Thailand, Sulawesi Selatan, sama Vietnam.” lanjutnya.

Untuk harga, Roni menyebut dari gudang harga sekitar Rp11 ribu. Lalu harga yang dijual ke mitra sekitar Rp11.300. Lalu harga pasaran tertinggi, maksimal pada harga Rp13.100. Jika lebih dari harga itu, Roni warga mengimbau untuk melaporkan.

Baca juga:   Pantau Ketat Ribuan Hewan Kurban dari Luar Samarinda, DKP: Kalau Tidak Ada Surat Sehat Jangan Dibeli!

“Lebih dari itu bisa dilaporkan untuk kita sanksi,” tutupnya. (ens/fth)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.