Pemprov Kaltim Bakal Jadikan Hotel Atlet Samarinda Standar Bintang Empat, Ini Alasannya

Pemprov Kaltim menargetkan bakal menyulap atau menjadikan Hotel Atlet Samarinda berstandar bintang empat. Dengan beragam pertimbangan hal itu akan diwujudkan. Berikut alasanannya.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) terus menyusun rencana strategis. Kali ini dalam peningkatkan kualitas Hotel Atlet di kawasan Stadion GOR Kadrie Oening (GKO), Sempaja, Samarinda.

Agar mencapai standar hotel bintang empat. Informasi tersebut dikemukakan oleh Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Junaidi belum lama ini.

Junaidi mengungkapkan, bahwa saat ini Hotel Atlet telah memenuhi kriteria sebagai hotel berstandar bintang tiga. Namun dalam waktu dekat, peningkatan fasilitas di Hotel Atlet tersebut akan difokuskan untuk mencapai level setingkat yang lebih tinggi.

Tujuannya adalah, untuk memberikan kenyamanan lebih, pada tamu yang menginap di Hotel berlantai 8 yang kini memiliki corak hijau cerah tersebut.

“Masih dibahas dan disusun. Jadi nanti, ke depan kita akan tingkatkan menjadi bintang empat. Ada kemungkinan akan kita lakukan penambahan fasilitas. Seperti kolam renang, restoran, ballroom, hingga layanan F&B (food and beverage),” jelas Junaidi mewakili Kepala Dispora Kaltim, HM Agus Hari Kesuma (AHK).

Diinformasikan, bahwa per 1 Juli 2025, Hotel Atlet tersebut telah resmi dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda) PT Multi Berkah Sejahtera (MBS). Perlaihan status pengelolaan itu berdasarkan surat penunjukan berupa Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Kaltim. Kemudian Perusda PT MBS ini juga menggandeng operator teknis pihak swasta dalam operasional harian hotel yang memiliki 273 kamar tersebut.

“Jadi memang surat penunjukannya 30 Juni 2025, jadi per 1 Juli 2025 sudah dikelola oleh Perusda PT MBS. Karena dinilai PT MBS punya kemampuan untuk pengelolaanya sebagai perusahaan milik pemerintah daerah,” urai Junaidi.

Junaini memberikan keterangannya kepada media, usai menghadiri Rapat Paripurna (Rapur) di DPRD Kaltim, pada Senin (28/7/2025) di Gedung-B Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda.

Menurut Junaidi, pengembangan tersebut tidak hanya akan menambah kenyamanan bagi para pengguna hotel. Tetapi juga meningkatkan daya tarik dan nilai saing di kawasan GOR Kadrie Oening itu. Karena GKO ini merupakan sebagai pusat aktivitas olahraga, sosial, dan seremoni publik di Kota Tepian.

“Artinya sekarang hotel ini sudah bisa digunakan. Baik untuk kegiatan pemerintah, masyarakat, maupun berbagai event umum. tentunya ini bisa menambah bentuk pelayanan pemerintah provinsi kepada masyarakat,” kata Junaidi.

Hotel Atlet kini terbuka untuk publik dan menjadi alternatif penginapan masyarakat yang ingin menggunakan jasanya. Juga sekaligus sebagai pusat kegiatan yang strategis, karena lokasinya berada di tengah kawasan olahraga utama Kaltim.

Bahkan sebelumnya juga sudah dipakai untuk menginap para tamu perhelatan acara nasional. Seperti akomodasi Kafilah MTQ Nasional 2024, dan para atlit serta ofisial dari 20 kontingen berbagai provinsi saat acara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025 pada Juni kemarin.

“Kami rasa untuk fasilitas saat ini sudah memenuhi standar bintang tiga. Karena sebelumnya sudah dipakai menginap para tamu atlet nasional, tidak ada keluhan tentang pelayanan hotel. Bahkan banyak apresiasi dari atlet yang menginap,” terang Junaidi.

Junaidi dikonfirmasi terkait strategi promosi untuk menarik lebih banyak pengunjung, dirinya belum mendapatkan informasi lanjutan. Tetapi dikatakanya hal itu menjadi domain pihak operator. Namun pihaknya juga membuka ruang kolaborasi, untuk ide-ide kreatif. Seperti potongan harga, paket kegiatan atau program loyalitas lainnya. Tentunya semua itu yang bisa menambah daya pikat hotel tersebut.

“Untuk promo, kita serahkan kepada pihak operator. Bisa ditanyakan langsung ke PT MBS atau mitra yang bekerja sama dengan mereka. Intinya, kami dukung segala upaya positif untuk optimalisasi Hotel Atlet ini,” ucap Junaidi.

Selanjutnya tanggapan mengenai insiden kebakaran yang sempat terjadi sebelumnya, Junaidi menegaskan. Bahwa seluruh jaringan dan fasilitas yang terdampak musibah itu telah diperbaiki secara menyeluruh. Jadi dipastikan semua instalasinya sudah dilakukan peremajaan dengan sesuai standar yang ada.

Jadi perintah langsung dari Gubernur Kaltim, untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Maka segera ditindaklanjuti, dengan menggandeng instansi teknis terkait, termasuk Dinas PUPR. Agar semua instalasinya sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang ada.

“Perbaikannya sudah sesuai dengan standar kelayakan operasional. Ini penting karena keselamatan masyarakat adalah prioritas utama sebagi tamu hotel,” seru Junaidi. (Adv/am)