SEPUTAR KALTIM
Pemprov Kaltim Optimis Capai Pendapatan Daerah Hingga Rp20 Triliun

Hadi Mulyadi jelaskan rencana pendapatan daerah Kaltim tahun anggaran 2024 mencapai Rp20 triliun. Untuk masing-masing jenis pendapatan daerah, yaitu penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri komponen Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil pengelolaan kekayaan daerah.
Dikutip dari laman Pemprov Kaltim, berdasarkan hasil perhitungan terhadap semua jenis pendapatan, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menjelaskan rencana pendapatan daerah Provinsi Kaltim tahun anggaran 2024 mencapai Rp20 triliun.
Penjelasan Hadi Mulyadi tersebut disampaikan pada Rapat Paripurna ke-30 DPRD Provinsi Kaltim pada agenda Penyampaian Nota Penjelasan Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Utama DPRD Kaltim, Jumat, 8 September 2023.
Untuk masing-masing jenis pendapatan daerah, yaitu penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), terdiri komponen Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan serta lain-lain PAD yang sah.
Secara keseluruhan PAD tahun anggaran 2024 ditargetkan Rp10,57 triliun, yaitu rencana penerimaan dari komponen pajak daerah ditargetkan Rp8,59 triliun.
“Untuk rencana penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ditargetkan Rp1,51 triliun,” sebutnya.
Rencana penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) ditargetkan Rp1,51 triliun.
Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) ditargetkan Rp5,22 triliun.
Penerimaan Pajak Air Permukaan ditargetkan sebesar Rp20 miliar, dan penerimaan Pajak Rokok ditargetkan Rp322 miliar.
Untuk penerimaan dari sektor Retribusi Daerah, terdiri Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perizinan Tertentu ditargetkan Rp869 miliar.
“Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan target penerimaan secara keseluruhan Rp252,91 miliar,” rincinya.
Sedangkan, penerimaan lain-lain PAD yang sah secara keseluruhan ditargetkan Rp864 miliar.
“Perhitungan penerimaan yang bersumber dari pendapatan transfer APBD tahun 2024 direncanakan sebesar Rp9,40 triliun,” tambahnya.
Pendapatan transfer terdiri rencana penerimaan dari komponen Dana Bagi Hasil (DBH) secara keseluruhan ditargetkan sebesar Rp7,85 triliun.
Rencana penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp882 miliar. Dan rencana penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp192 miliar.
“Dana transfer khusus DAK non fisik rencana sebesar Rp478 miliar. Dan rencana pendapatan dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp13,86 miliar,” ujarnya. (RW)

-
OLAHRAGA1 minggu ago
Borneo FC Ladeni Persis Tanpa 3 Pemain Pentingnya
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Felipe Cadenazzi Jadi Pahlawan Kemenangan Borneo FC Vs Persis | Hasil Liga 1
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Kalah di Putaran Pertama, Borneo FC Waspadai Kejutan Persis Solo
-
SAMARINDA1 minggu ago
Mantan Bupati Banyumas Tawarkan 4 Lokasi TPSP di Samarinda
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Kata Pelatih Borneo FC soal Potensi Debut Habibi Jusuf
-
OLAHRAGA7 hari ago
Sihran Keluar Lapangan dengan Pincang, Pelatih Borneo FC: Kehabisan Bensin Dia
-
OLAHRAGA1 minggu ago
Rating Borneo FC Vs Persis; Felipe Konsisten, Nadeo Gak Ada Obat
-
OLAHRAGA7 hari ago
Pelatih Borneo FC Puji Nadeo yang Tampil Cemerlang saat Lawan Persis