Connect with us

SEPUTAR KALTIM

Pemprov Dukung Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Kaltim, Ketersediaan Bahan Pangan Lokal Jadi Kendala Utama

Diterbitkan

pada

Pj Gubernur Akmal Malik. (Nisa/Kaltim Faktual)

Pemprov mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim. Namun ketersediaan pangan lokal jadi kendala utama. Sektor pertanian daerah akan menjadi fokus peningkatan.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, sudah mulai berjalan di sejumlah daerah. Secara bertahap akan terlaksana secara menyeluruh di seluruh daerah di Indonesia.

Di Kaltim sendiri, pelaksanaannya sempat tertunda karena menunggu juknis dari pusat. Selain itu, masalah harga juga masih jadi perdebatan, mengingat biaya makan di Kaltim memang lebih tinggi dari daerah Jawa.

Setelah rapat koordinasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Samarinda bersama Badan Gizi Nasional kemarin, program MBG di Kaltim akan berjalan secara bertahap mulai pada 17 Februari 2025.

Ketersediaan Bahan Pangan jadi PR

Namun, PR utama yang dimiliki oleh pemerintah daerah di Kaltim, ialah menyiapkan bahan pangan lokal agar tersedia dalam jumlah cukup. Sesuai dengan kebutuhan Makan Bergizi Gratis.

Baca juga:   Bullying Marak di Sekolah, Dosen Psikologi Unmul: Olok-Olokan Jangan Dianggap Sepele

Sementara itu, Provinsi Kaltim memang memiliki sektor pertanian, namun tidak dalam jumlah yang banyak. Sebagian besar bahan pangan yang ada masih berasal dari luar daerah.

Misalnya saja, di Ibu Kota Kaltim, Samarinda. Lahan pertanian yang ada, hanya mampu memenuhi 20 persen kebutuhan pangan lokal. Sementara 80 persennya mendapat pasokan dari luar daerah seperti Jawa dan Sulawesi.

Jika mekanisme itu masih digunakan, maka anggaran Makan Bergizi Gratis dari nasional yang sebesar Rp15 ribu, Rp10 ribu untuk satu porsi makan dan Rp5 ribu untuk operasional, tidak akan cukup jika diberlakukan di Kaltim.

Dorong Sentra Pertanian Lokal

Pj gubernur Akmal Malik, mengaku mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo tersebut. Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, pemerintah akan mendorong potensi sentra pertanian di Kaltim.

Baca juga:   Abdul Giaz Dilantik Gantikan Saefuddin Zuhri di DPRD Kaltim: Lebih Mudah Eksekusi Keluhan Masyarakat

“Pemerintah daerah baik itu pemerintah kabupaten/kota maupun pemprov menyiapkan pertaniannya. Jangan lagi singkong dari sebrang, atau wortel dari Sulawesi. Ini tantangan bagi kami, pemerintah daerah,” kata Akmal Senin, 10 Februari 2025.

Menurutnya, program MBG milik Prabowo sangat bagus. Tak hanya memberi makan bergizi bagi anak-anak di Indonesia, namun juga mendorong sektor pertanian di semua daerah agar dapat berkembang.

Sebab kalau suatu daerah masih mengambil bahan pangan dari luar daerah, akan menambah aktivitas pengiriman dan meningkatkan pembiayaan untuk transportasi. Sehingga setiap daerah harus memastikan kebutuhan tersedia.

“Beliau mikirin dari sisi supply. Demand-nya sudah ada, sisi suplynya didorong lagi. Kalau supply tidak siap, maka akan mengambil dari daerah lain. Kalau mengabil dari daerah lain, maka ongkos transportasinya akan tinggi.”

Baca juga:   Harga Barang Pokok Dipastikan Naik Jelang Ramadan, Ekonom Kaltim Minta Pemerintah Antisipasi Daerah Pelosok

“Apa yang diinginkan Pak Prabowo sangat bagus, program akan mengintervensi dan mendorong sisi supply-nya,” tambahnya.

Akmal Malik bilang, sebagai konsekuesi, pihaknya akan memperkuat petani-petani lokal di setiap kabupaten/kota di kaltim. Daerah-daerah yang potensial akan menjadi fokus pengembangan.

Daerah seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Timur termasuk memiliki potensi pertanian yang bagus. Itu akan diperkuat untuk memenuhi kebutuhan MBG di Kaltim.

“Balikpapan juga banyak. Cuma memang untuk meningkatkan budaya agraris itu masih jadi PR kita.”

“Kalaupun dipaksa tidak akan cukup dengan uang segitu. Harapannya kalau dari sini akan lebih murah karena cost produksi bisa kita reduksi,” pungkasnya. (ens)

Ikuti Berita lainnya di Gambar berikut tidak memiliki atribut alt; nama berkasnya adalah Logo-Google-News-removebg-preview.png

Bagikan

advertising

POPULER

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Hello. Add your message here.